KOTABARU, Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati setiap tanggal 28 November, momentum ini seakan memberikan kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Seperti halnya yang di lakukan oleh kelompok pelestari hutan mangrove Bakau Muara dan PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin serta Kepala Desa Tanjung Batu melakukan penanaman pohon mangrove di teluk pancur Desa Tanjung Batu Kecamatan Kelumpang Tengah, Minggu 28/11/2021.
Pasalnya, menanam pohon dapat memulihkan kerusakan hutan mangrove serta mengantisipasi perubahan iklim secara nasional maupun global.
Salah satu lokasi penanaman di Desa Tanjung Batu Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Anggota kelompok sangat antusias dan bergotong royong melakukan penanaman mangrove jenis bakau dan salak- salak, di titik yang sudah ditentukan.
Reaksi anggota kelompok yang terlibat dalam penanaman mangrove ini luar biasa, ungkap Ketua Kelompok Pelestari Hutan Mangrove Bakau Muara Teluk Kelumpang, Sarkani.
Program penanaman mangrove ini sifatnya tidak projek, tapi melainkan merupakan agenda rutin kelompok yang berkaitan dengan lingkungan atau lainya.
Kami berharap bukan hanya kami saja yang peduli dengan hutan mangrove, tapi keterlibatan masyarakat merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan rehabilitasi mangrove.
Peran masyarakat ini sangat penting dalam menjaga mangrove, jadi keberhasilan rehabilitasi mangrove itu tidak serta merta menyoal pemulihan ekologi saja, tapi juga mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat secara ekonomi, ujar Sarkani.
Banyak lokasi yang perlu dilakukan penanaman mangrove, hari ini, niat juang kita diperkuat dan ditingkatkan untuk penuhi target rehabilitasi mangrove yang kita lakukan selama ini.
Selain itu rehabilitasi mangrove merupakan komitmen Indonesia untuk penuhi Paris Agreement, keterlibatan Indonesia dalam pengendaliaan perubahan iklim dunia.
Sementara itu, Syamsir Alam selaku perwakilan PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin menyampaikan bahwa PT Arutmin Indonesia berusaha untuk senantiasa berperan terhadap pelestarian lingkungan termasuk rehabilitasi hutan mangrove.
Hutan magrove merupakan sekumpulan pepohonan yang tumbuh di area sekitar garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut serta berada pada tempat yang mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran.
Hutan mangrove yang juga biasa dikenal dengan sebutan hutan bakau ini merupakan sebuah ekosistem yang bersifat khas karena adanya aktivitas daur penggenangan oleh pasang surut air laut.
Pada moment hari menanam pohon hari ini, PT Arutmin Indonesia sangat mendukung kegiatan penanaman pohon mangrove yang dimotori oleh Kelompok Pelestari Hutan Mangrove Bakau Muara, ini adalah simbol dan perwujudan dari peran serta kita terhadap pemeliharaan dan pelestarian hutan mangrove yang fungsinya sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya, ujarnya mengakhiri.(HRP)
