Tanah Bumbu -Diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa staf nya, Kades Muara Pagatan Tengah Kusan Hilir dilaporkan ke Polres Tanah Bumbu.
Adalah Suade Abdillah, atau yang biasa dipanggil Ci’dong, yang menjabat sebagai Kepala Desa Muara PagatanTengah telah berlaku tak senonoh terhadap para staf Kantor Desa, hingga akhirnya hal ini membuatnya berurusan dengan pihak aparat Kepolisian.
Sebanyak 6 orang perempuan staf Kantor Desa Muara Pagatan Tengah melaporkan perlakukan Kades Ci’dong ini, dan hal ini telah diakui oleh pihak Polres Tanah Bumbu.
Terkait hal ini, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tti Hambodo SIK melalui Kasi Humas HI Made Rasa menyebut, kasusnya sudah dalam proses.
“Sudah dalam tahap gelar perkara,” terang HI Made Rasa, Kamis (27/01/22).
Sementara korban pelecehan DH dan RM mengakui, benar mereka telah melaporkan perlakukan tak senonoh Kades Muara Tengah Pagatan tersebut.
“Kami terpaksa melaporkan, karena sudah kelewatan. Kami juga terpaksa mengundurkan diri agar perlakukan serupa tak terjadi lagi,” ungkapnya.
Menurut RM, dirinya terpaksa mengundurkan diri untuk menghindari perlakukan dari Kades. Sementara DH menuturkan, dirinya terpaksa mengundurkan diri karena dipecat secara spontan melalui chat WA.
“Saya ditolak saat turun kantor, tak digubris, ditutupin pintu dan disuruh duduk diluar, padahal saya sudah mengabdi selama 8 tahunan,” ungkap DH sedih.
Sebenarnya tambah DH, ada beberapa rekannya yang ikut merasakan perlakukan tak senonoh dari Kades, dan ikut melaporkan hal ini ke Polres Tanah Bumbu.
“Kami semua berharap, ada tindaklanjut dari Polres Tanah Bumbu agar yang bersangkutan tidak sewenang wenang dan sesuka hati bertindak terhadap staf yang berstatus perempuan,” harapnya. (M12)
