Hebat, Kades Dadap Kusan Raya Diduga Bisa Alihkan Domisili Warganya

Tanah Bumbu,Kabarone.com -Merasa didzolimi, mantan Ketua BPD Dadap Kusan Raya Kecamatan Teluk Kepayang melaporkan Kades Dadap, Zulkarnain ke Polres Tanah Bumbu.

Selain melaporkan ke jajaran Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel, Yahya juga melaporkan Zulkarnain ke Dinas PMD Tanah Bumbu, dan meminta agar Pemkab Tanbu segera menonaktifkan Zulkarnain sebagai Kepala Desa Dadap.

“Banyak masalah yang ditimbulkan oleh Kepala Desa ini. Selain proyek Dana Desa yang dikerjakannya bermasalah, juga hak domisili saya sebagai warga Desa Dadap dipindahkan ke desa lain. Saya sudah cek status KTP saya ternyata telah berpindah domisili, padahal saya tak pernah mengajukan pemindahan status domisili,” ungkap Yahya.

Bukan hanya saya saja, tambahnya, namun ada juga warga lain yang tanpa tahu menahu juga telah berpindah status domisili KTP nya. Ini bentuk kesewenangan dan penyalahgunaan kewenangan jabatan.

Saya juga lanjut Yahya lagi, diberhentikan sebagai Ketua BPD tanpa surat resmi, cuma secara lisan dibilang tak menjabat lagi sebagai Ketua BPD, karena telah diberhentikan. Ini juga menyalahi prosedur, karena diangkat dan dilantiknya saya sebagai Ketua BPD oleh Bupati melalui surat resmi.

“Untuk pelaporan di Polres Tanah Bumbu, selain penyalahgunaan wewenang jabatan, saya juga melaporkan perihal dugaan korupsi berbagai proyek dari anggaran Dana Desa yang semrawut dan tak sesuai,” ungkap Yahya.

Sementara untuk pelaporan di Dinas PMD Tanbu ini jelasnya, kami dari BPD dan RT serta masyarakat Desa Dadap meminta agar jabatan Zulkarnain sebagai Kepala Desa dicopot atau diberhentikan.

“Kalau mau merinci tiap kesalahan Kades, sangat banyak. Antaranya telah menilap honor aparatur desa yang menjabat selama 2 tahun belum dibayarkan. Juga bantuan untuk Anak Yatim, Fakir MiskinJanda Jompo, dan Bansos lainnya hilang tidak disalurkan,” pungkasnya, Senin (14/02/22) saat bertemu media ini dihalaman Kantor Dinas PMD Tanbu. (M12)