Hukum

Diduga Dibekingi Oknum,Tambang Timah Ilegal Laut Mengkubung Makin Merajalela

Bangka, Kabar One.com – Sejumlah ponton tambang timah rajuk dan selam ilegal pada Selasa (5/4/2022) masih terlihat ramai melakukan aktifitas penambangan diperairan laut Dusun Mengkubung, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.

Padahal sebelumnya (31/3) telah diadakan razia oleh tim gabungan dari Polisi Perairan Babel, dengan sejumlah penambangnya diamankan dan masih menjalani proses hukum. Tetapi razia tersebut tampaknya tidak membuat ciut nyali para penambang untuk terus menambang, mengeruk bijih timah mengkubung yang berharga mahal, tanpa dokumen resmi tentunya.

Seorang warga setempat, yaitu dengan inisial Ms, menyebutkan razia yang dilakukan tim gabungan beberapa hari sebelumnya, ternyata hanya menyasar sejumlah penambang dari rakyat biasa yang bekingannya tidak kuat. Sementara para penambang yang dibekingi oknum yang cukup bertaji, tampaknya tak tersentuh.

“penertiban beberapa hari lalu tebang pilih, hanya menyasar penambang kecil. Sementara penambang yang bekingannya kuat tak tersentuh. “ujar Ms. Masih menurut Ms, saat ini ada sekitar 50 unit ponton tambang timah baik dari jenis rajuk maupun selam yang aman menambang. Bahkan aktifitas menambang, juga berlangsung dimalam hari.

Ponton tambang ini tersebar dilaut Mengkubung, sekitaran Pulau Kianak, Pulau Dante dan Pulau Mengkubung. Ponton tambang ini bekerja berkelompok dengan masing kelompok ada oknum yang mengkoordinir, atau istilahnya “ponton binaan” . Dan masing kelompok ponton memiliki bendera yang dipasangi ditiap ponton, dengan warna khas masing – masing.

“ada kelompok ponton tambang diduga binaan oknum Pt dari jenis ponton selam, sekitar 100 meter dari lokasi penertiban sebelumnya. Berdekatan, juga ada kelompok ponton binaan yang dikordinir oknum polisi air, “ujar Ms.

Menurut Ms, kelompok ponton yang dikordinir menyetor sejumlah upeti kepada oknum penjamin keamanan dengan nilai Rp 1,5 juta perponton kepada salah satu oknum keamanan laut. “untuk nilainya bervariasi. Yang tertinggi adalah untuk oknum J, dimana setiap ponton menyetor Rp 1.5 juta perminggu. “Papar Ms. (Sh)

Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

12 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

12 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

3 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago