Liputan Khusus

Para PKL Depan Pasar Wage Baru Minta Pol PP Kabupaten Nganjuk Bersikap Tegas

Nganjuk,Kabarone.com-Seluruh PKL eks di Jalan A Yani meminta ketegasan Aparat penegak Perda yakni Satuan Polisi Pamong praja Kabupaten Nganjuk untuk unjuk gigi terkait masih banyak nya para pedagang yang berjualan di area Jalan A Yani.

para pedagang Kaki Lima Eks A Yani menempati tenda-tenda yang disediakan Pemkab Nganjuk di depan Pasar Wage Baru.
Sementara disisi lain masih banyak para Pedagang yang berjualan di lokasi A Yani Tampa tersentuh dan luput pantauan dari aparat Satpol PP Nganjuk.karena mereka berjualan pada waktu malam menunggu aparat Pol PP selesai beroperasi.

Hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu PKL depan Pasar Wage Baru berinisial Son kepada awak media Kabarone.com Sabtu,(16/4/2022) mengatakan,”sebagian PKL masih berjualan di Jalan A Yani.kita tagih janji Pemda Nganjuk untuk menertibkan para pedagang yang masih berjualan di jalan A Yani.kita PKL Pasar Wage Baru patuh hukum untuk di relokasi penampungan hal itu yang akan memicu kesenjangan sosial para pedagang kaki lima,” ungkap nya.

“relokasi serentak sudah kami jalankan ,soalnya perjanjian dari awal itu kita proyek sudah selesai dengan sendirinya janji harus di tepati seluruh para pedagang di jalan A Yani wajib pindah ke Lokasi penampungan pasar Wage baru,” ujarnya.

Sekedar mengingatkan pada hari Selasa (21/9/2021)
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi pernah berdialog dengan PKL Eks PKL A Yani yang terkena dampak proyek pedestrian di Pasar Wage Baru Nganjuk, Selasa (21/9/2021).
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berdialog dengan PKL Eks A Yani yang terkena dampak proyek pedestrian di Pasar Wage Baru Nganjuk mengatakan,”

Penjelasan Plt Bupati Nganjuk
Menanggapi keinginan para PKL, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyebutkan, bakal mengupayakan bangunan permanen ke para PKL A Yani yang direlokasi.

“Jangan sampai kebijakan pemerintah ini merugikan orang kecil, kuncinya di situ,” kata dia.

Terkait lokasi relokasi yang sepi di malam hari, Marhaen menyebutkan, hal itu wajar karena pembangunan kawasan ekonomi di jantung Kabupaten Nganjuk tersebut masih berjalan.

Namun Marhaen yakin, suatu saat kawasan Pasar Wage Baru akan ramai pengunjung, termasuk saat malam hari.

Hal itu sangat mungkin terjadi bila pembangunan jalur pedestrian di sepanjang Jalan A Yani rampung.

“Parkir kendaraan nanti di sini (area depan Pasar Wage Baru), sehingga jadi banyak orang yang akan makan di tempat bapak-bapak, ibu-ibu ini,” Ungkapnya.

Proyek ini bertujuan mempercantik wajah jantung kota di Nganjuk.
Para pedagang berharap janji tersebut bisa terealisasi.(*”* AS).

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

11 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

12 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

3 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago