Refleksi Hari Anti Narkoba, Pentingnya Sikap Religiusitas Bagi Kader IMM untuk Menangkal Bahaya Narkoba

Banyumas, Kabarone.com – Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) perlu menanamkan nilai-nilai islami dalam dirinya dengan demikian sikap Religiusitas sangat penting diterapkan untuk membantu mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba. Begitu ungkapan Najmi Ilham Dzirillah Sekretaris Bidang Kader PC IMM Banyumas ini pada Hari Anti Narkoba Sedunia, Banyumas (26/6/2022).

Menurutnya, narkoba merupakan bahan atau zat aktif bila dikonsumsi kemudian masuk kedalam tubuh dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologis pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Jika disalahgunakan diluar pengobatan, narkoba dapat mengubah sistem kerja syaraf otak sehingga akan sulit berpikir, berperasaan, dan berperilaku tidak normal selain itu efek penggunaan narkoba dapat menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun psikologis.

Alumni Latihan Instruktur Dasar PC IMM Lamongan ini menuturkan, setiap 26 Juni Hari Anti Narkoba Sedunia diperingati setiap tahunnya merupakan sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang berdampak buruk terhadap Kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta keamanan dunia.

Tambahnya, Hari Anti Narkoba Sedunia bertujuan guna mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, melawan penyalahgunaan obat-obatan, serta penjualan obat secara illegal.

Ia berharap kepada kader IMM, Kader IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) merupakan kaum terpelajar atau intelektual harus menjadi penggerak perubahan (agent of change) dan mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan lingkungan kampus dan generasi muda yang bersih dari segala gangguan, penyakit dan sumber malapetaka yang dapat merusak masa depan genarasi muda. Salah satunya yaitu bahaya penyalahgunaan narkoba.

Peran kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba selain menjauhkan diri dan jangan sekali-kali pernah mencoba untuk memakai narkoba yakni menanamkan nilai-nilai islami dalam dirinya dengan demikian sikap religiusitas sangat penting diterapkan untuk membantu mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba. Kemudian didalam firman Allah Ta’ala yang terdapat Q.S Al-Baqarah (2) ayat 195 yang artinya “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”.

“Dengan memahami ayat tersebut bahwasanya narkoba adalah barang yang haram ketika disalahgunakan apabila memakai dan menyalahgunakan sama halnya kita masuk kebinasaan. Di Hari Anti Narkoba Sedunia sebagai kader IMM juga ikut menjadi pelopor dalam memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang menjadi salah satu upaya pencegahan. Oleh karena itu sangat penting untuk selalu digalakan seperti melalui sosialiasi maupun dialog interaktif,” ujar Najmi.

Pegiat Rumah Baca Api Literasi ini mengungkapkan, yang diambil dalam Hari Anti Narkoba Sedunia diharapkan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, memunculkan kepedulian dan kewaspadaan generasi muda terhadap ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Bagi kader IMM seiring berjalannya zaman selalu waspada dengan perkembangan teknologi, canggihnya teknologi membuat para pengedar dapat dengan mudah melancarkan niatnya untuk mengedarkan obat terlarang, kemudian peduli dan sayangi diri sendiri, teman, keluarga untuk menjauhi dari narkoba menjadi hal paling penting untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (Fathan Faris Saputro)