M Sulthon Amin Nailul, Mahasiswa Tak Malu Punya Hobi Beternak Kambing

News453 views

Lamongan, Kabarone.com – Banyak generasi muda yang malu untuk memulai bisnis, apalagi dalam bidang peternakan kambing. Namun, hal ini tidak dirasakan oleh M Sulthon Amin Nailul. Pemuda asal Dusun Gembyang, Desa Sidomukti, Brondong, Lamongan ini justru memulai usahanya sebagai peternak kambing, bahkan saat dirinya masih duduk di bangku SMP.

Berbagai pasang surut sebagai pengusaha pun telah ia lalui saat menjalani bisnisnya. Bergelut dengan usahanya yang mampu meraup banyak keuntungan tidak lantas membuatnya lupa dengan pendidikan.

Rupanya, jiwa usahanya menurun dari keluarga. Namun, pria yang satu ini mengungkapkan bahwa terlahir dari anggota keluarga yang menekuni usaha di bidang peternakan.

“Sebelumnya dari keluarga kami, orang tua kami latar belakangnya memang beternak. Dan beternak ini dari kami yang terjun di dunia peternakan,” ungkapnya, Jumat (8/7/2022).

Pasang surutnya menjadi seorang usaha membuat dirinya jauh dari perasaan malu sebagai peternak kambing. Bahkan, dari usahanya ini ia mendapatkan banyak pelajaran berharga sembari ia tetap menekuni ilmu di pendidikan tinggi di Kampus STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan.

“Jadi, tetap jadi pengusaha yang cinta terhadap usahanya. Jangan semata-mata mencari profit (keuntungan),” ujar alumni Darul Arqam Dasar PK IMM STITM Paciran yang kedepalan ini.

Kecintaan terhadap sesuatu adalah hal yang menurut Sulthon mutlak untuk dilakukan. Kecintaan itu juga harus diikuti dengan mental yang kuat dan tidak takut untuk rugi. Kunci yang selalu Sulthon lakukan dalam usahanya.

Di dalam beternak, menurutnya, harus bersyukur dan selalu mengingat Allah SWT yang di mana seluruh apapun yang di miliki pasti akan kembali kepada masing-masing di dalam bersabar harus benar-benar memahami bahwa sungguh beratnya dalam beternak maka sungguh besar pahala yang akan di dapat di dalam beternak harus sabar selalu dan berteguh hati untuk mendapatkan hasil yang menggiurkan.

Mahasiswa yang juga aktif di kepanduan Hizbul Wathan ini menuturkan, di dalam berternak kesabaran kita akan muncul yaitu di dalam membersihkan sisa pakan ternak bahkan kotoran ternak pun harus di perhatikan akan terjaga dari lingkungan jangan sampai tempat itu kotor karena kotoran itupun dapat berpengaruh buruk pada diri kita ataupun hewan ternak kita maka oleh sebab itu kita harus bersabar dalam membersihkan kotoran-kotoran tersebut.

Tambahnya, alhamdulillah di dalam masyarakat banyak yang senang karena begitu banyaknya hewan ternak ataupun yang berjumlah sedikit tetapi ia memelihara dengan sedemikian rupa ada ayam, kambing, ikan lele, mentok dan lain sebagainya. Maka teman-teman banyak yang tertarik akan adanya hewan tersebut yang mudah di kembang biakan dan menjadi bermanfaat bagi kita semua dan

“Alhamdulillah masyarakat pun lebih senang akrab saat melihat kambing baik melihat kambing dari jenis nya atau mentok dari jenis nya atau bahkan lele yang cepat panen 2 setengah bulan lagi sudah panen dan itupun tergantung kita dalam menyikapi nya dan alhamdulillah masyarakat bisa ikut mencontoh dengan baik dan banyak yang suka dan begitu pula kita harus sabar dan memberikan sediki ilmu kita untuk masyarakat sekitar nya,” pungkasnya. (Fathan Faris Saputro)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *