Kabarone.com,SEMARANG – Aksi seorang pelajar SMP Negeri 30 Semarang bernama M. Luthfi Farchan mendapat reward dari Polrestabes Semarang
Pasalnya, remaja pemberani kelas XI itu secara spontan membantu melancarkan arus lalulintas saat sebuah Bus Rapid Transit (BRT) mengalami kebakaran di Halte Bukitsari, Banyumanik Semarang.
Kapolrestabes Semarang melalui Kasatlantas AKBP Sigit mengungkapkan apa yang dilakukan Luthfi dapat menjadi contoh bagi pelajar dan masyarakt.
“Harapannya kedepan adik kita Muhammad Luthfi bisa menjadi contoh suritauladan bagi pelajar se-Indonesia terkhusus Kota Semarang juga masyarakat pada umumnya,” tutur Sigit usai meminpin acara penyerahan reward yang dihadiri oleh Kepala Sekolah beserta staf guru SMP Negeri 30 Semarang,Selasa (30/8).
Kasatlantas juga menyampaikan apresiasi dari Kapolda Jateng dan Dirlantas Polda Jateng.
“Kami memberi apresiasi atas aksi beraninya pada saat terjadi kebakaran bus dalam membatu masyarakat melancarakan arus lalu lintas dan pak polisi pada saat pak polantas menuju TKP,” lanjutnya.
Sebelumnya Luthfi sempat viral melalui postingan Instagram @kejadiansmg, dimana dalam postingan itu terlihat Luthfi masih menggunakan seragam sekolah dengan menggendong tas mengatur lalu lintas sekitar pukul 17.00 WIB sesaat setelah Bus Rapid Transit (BRT) Kota Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Senin (29/8) lalu.
Tak sedikit pengendara yang mendokumentasikan aksi pelajar tersebut hingga viral di media sosial.
Kapolretabes juga menyampaikan bahwa Polrestabes siap membimbing Luthfi dan siswa siswi SMP Negeri 30 Semarang serta siswa siswi se-Kota Semarang dengan Program Libas Training Center secara Gratis untuk rekrutmen anggota Polri bertempat di Polrestabes Semarang.*
(amir)