Peringati Hari Tani Nasional, PT Arutmin Indonesia Bekali Pelajar Dan Pemuda Tentang Dunia Pertanian

KOTABARU,kabarOne.com- Bertani dan berkebun adalah mata pencaharian pokok mayoritas masyarakat lingkar Tambang Senakin, untuk itulah salah satu unggulan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Tambang Senakin adalah bidang pertanian.

Hari Tani Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 September setiap tahunnya menjadi moment PT Arutmin Indonesia memberikan pemahaman dan peningkatan wawasan kepada para pelajar dan kelompok pemuda pencinta konservasi.

Mereka adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kelumpang Tengah dan Madrasah Aliyah Swasta Al- Fata Sang- Sang serta Kelompok konservasi Bakau Muara yang totalnya berjumlah 34 orang ditambah guru pendamping.

Kegiatan ini dilaksanakan di Demplot Dahlia Desa Tamiang Bakung Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru, Jum’at 23/9/2022.

Tujuan dari kegiatan ini selain untuk memberikan variasi belajar outdoor kepada para peserta, juga untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang dunia pertanian.

Nara sumber utama kagiatan ini adalah Gunawan Saputra yang juga menjabat sebagai tenaga pendamping masyarakat program PPM PT Arutmin Indonesia Senakin.

Dalam materinya Pak Gun panggilan akrabnya menyampaikan, beberapa program percontohan yang dilaksanakan di Demplot Pertanian Terpadu Dahlia dan pemahaman dasar tentang budidaya beberapa jenis tanaman pertanian, mulai dari penyediaan media tanam, pembibitan, pemeliharaan, pupuk dan pemupukan, penanggulangan hama dan penyakit, penanggulangan gulma sampai pada panen dan pasca panen semuanya dijelaskan dengan baik, sehingga para peserta sangat antusias mengikuti acara ini dengan bertanya dan memberikan pendapatnya.

Gunawan sangat menguasai materi yang disampaikan karena ia adalah Sarjana Pertanian jurusan Agronomi (Budidaya Pertanian).

Selain menyampaikan materi pokok tentang pertanian, Gunawan juga memberikan motivasi kepada siswa dan siswi bahwa menjadi petani merupakan pekerjaan yang baik dan mulia, karena semua orang pasti butuh petani, tutur Gunawan.

Sementara Syamsir Alam supervisor CDEA PT Arutmin Indonesia mengatakan, saat ini hanya sedikit anak muda yang berpikir untuk menjadi petani sebagai profesi dimasa yang akan datang, rata-rata mereka bercita-cita menjadi karyawan atau PNS, jarang sekali berpikir berwiraswasta termasuk bertani.

Oleh karena itulah Syamsir Alam berusaha memaparkan dan membuka wawasan peserta yang hadir bahwa dengan menjadi petani kita juga bisa hidup layak, bahkan lebih makmur dibandingkan dengan karyawan atau PNS sekalipun.

Kata Syamsir, kelebihan berwiraswasta adalah kita punya kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang cenderung tidak terbatas, tidak menjadi pesuruh atasan dan bahkan usaha bisa diwariskan.

Oleh karena itulah Syamsir mengajar semua peserta yang saat ini masih pelajar dan pemuda untuk memulai berpikir dan terus belajar tentang dunia pertanian, karena kita punya modal dasar, yaitu lahan yang masih sangat luas, tutupnya.(HRB)

By; Herpani