Ketua DPRD Kotabaru Hadiri Penyampaian Satu Buah Raperda Nota Keuangan Tahun 2023

Daerah233 views

KOTABARU,kabarOne com- Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis menghadiri sidang paripurna penyampaian satu buah Raperda nota keuangan tahun 2023 yang di laksanakan di gedung DPRD Kotabaru, Senin 17/10/2022.

Acara paripurna yang diselenggarakan di dihadiri ketua DPRD, wakil ketua dan anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Rekan-rekan forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Kotabaru.

Bupati Kotabaru dalam sambutannya menyampaikan, menindak lanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2023 sebagai pedoman dan petunjuk kepada Pemerintah Daerah untuk menyesuaikan dan mengsingkronisasikan antara kebijakan-kebijakan prioritas Pembangunan Pemerintah Kabupaten.

Rancangan APBD tahun anggaran 2023 yang disampaikan masih memerlukan tambahan pemikiran dan koreksi penyempurnaan dari DPRD, untuk itu guna meningkatkan kualitas, efesiensi dan efektifitas anggaran yang diajukan, Pemerintah mengharap masukan-masukan dari DPRD untuk peningkatan penyelenggaraan Pemerintah, pembangunan dan penyediaan fasilitas publik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kotabaru.

Selanjutnya, terhadap masukan dan pertimbangan dari pimpinan dan anggota DPRD berupa saran kegiatan-kegiatan pembangunan yang memungkinkan untuk masuk dalam rancangan APBD tahun anggaran 2023 terutama untuk kegiatan yang memiliki keterkaitan dengan pencapaian Visi- Misi daerah dan RPJMD 2021-2026, jelas Bupati.

Untuk pendapatan daerah pada rancangan APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 2,6 Triliyiun atau bertambah sebesar Rp. 2,5 Milyar lebih dengan kenaikan presentasi yaitu 14,36% dari APBD Perubahan tahun anggaran 2022, katanya Bupati.

Selanjutnya pendapatan dari dana transfer, dalam rancangan APBD tahun anggaran 2023 mendapatkan dana transfer sebesar Rp. 1,8 Triliun lebih.

Sementara Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, APBD tahun 2023 yakni terkait penyelenggaraan persoalan infrastruktur untuk menunjang pengembangan pariwisata dan agrobisnis.

Infrastruktur terdiri dari jalan, jembatan, kemudian penyelesaian perkantoran dan rumah sakit sesuai apa yang disampaikan oleh Bupati bahwa di tahun 2023 bisa terealisasi terutama infrastruktur jalan yang banyak mengalami kerusakan.

Seperti jalan yang ada di wilayah daratan Kalimantan, terkecuali jalan lingkar Pulau Laut lebih kepada anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK)

Sedangkan jalan perkantoran perbaikannya menggunakan dana kompensasi, dan dengan naiknya APBD tahun 2023 merupakan angin segar sehingga program dan visi misi selain infrastruktur juga diutamakan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi khususnya para pelaku UMKM, tutup Syairi.(HRB)

By; Herpani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *