Lamongan,Kabar One.com-Nelayan Pantura Lamongan satu Minggu terahir dilanda cuaca ekstrim dengan ketinggian ombak 2 sampai 3 meter , yang menyebabkan perahu yang berukuran dibawah 5 GT tenggelam di tempat sandar ,
“Kejadian ini terjadi kemarin malam dikarenakan angin kencang ,gulungan ombak yang dahsyat yang terjadi hampir seminggu terahir sehingga menyebabkan nelayan harus menjaga perahunya siang malam untuk memastikan perahunya selamat dan tidak tabrakan satu sama lain di tempat sandar nya.
Dalam situasi dan kondisi seperti ini masyarakat nelayan utamanya nelayan kecil tidak bisa melaut dan ini menyebabkan sulitnya memenuhi kebutuhan harian mereka kata Khoirul fatah nelayan harian desa Paciran Lamongan
Lebih lanjut fatah mengatakan tahun ini cuacanya lebih ekstrim dibandingkan tahun kemarin , ombak nya melampaui break water yang mengelilingi tempat sandar mereka sehingga prahu banyak yang rusak bahkan tenggelam karena hantaman ombak dan angin kencang ujarnya
Ketika dihubungi lewat telpon Selasa,(27/12) ketua rukun nelayan desa Paciran Muchlisin amar membenarkan apa yang disampaikan para nelayan dan kita cukup prihatin dengan kondisi nelayan seminggu terahir ini , dan saya berharap semoga situasi dan kondisi saat ini segera pulih agar nelayan bisa melaut kembali dan mampu membiayai kebutuhan keluarganya secara normal
Lebih dari itu , Muchlisin amar mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu nelayan desa Paciran utamanya HNSI dalam menghadapi situasi sulit seperti ini,” ujarnya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Lamongan dihubungi secara terpisah mengatakan, HNSI akan terus melakukan upaya upaya konkrit untuk bisa membantu nelayan sebisa HNSI yang kami mampu , bersama Pemda Lamongan , berbagai pihak kita ajak bersama sama saling membantu , pembagian sembako , pengobatan gratis dan perlindungan nelayan dengan BPJS ketenaga kerjaan dan yang lainya
Namun demikian H Sukri selaku ketua HNSI menyampaikan yang namanya bantuan tidak pernah bisa memenuhi semua anggota nelayan , karena jumlah nelayan lebih kuran 21 ribu dengan jumlah kapal 4 700 dan oleh karena itu seluruh jajaran pengurus HNSI menyampaikan mohon maaf yang sebesar besarnya ujarnya , sebelum mengakhiri perbincangan dengan wartawan kabar one(****).
KOTABARU,kabarOne.com- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kotabaru masa persidangan III Rapat ke-9 tahun sidang 2023/2024 digelar…
Lamongan,Kabar One.com-Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Abdul Ghofur beserta jajaran Anggota Legislatif lainnya mengapresiasi langkah…
Lamongan,Kabar One.com-Dalam rangka intensifkan pemberantasan rokok ilegal, sebanyak 5.780 batang rokok ilegal di Kabupaten Lamongan…
KOTABARU,kabarOne.com- Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dan pemusnahan arsip inaktif pada lembaga kearsipan…
KOTABARU,kabarOne.com- Malam Ramah Ramah Pisah Sambut Kapolres Kotabaru dari AKBP Dr. Tri Suhartanto kepada AKBP…
KOTABARU,kabarOne.com- Setelah dilaksanakannya serah terima jabatan Kapolres AKBP Doli M Tanjung, S.I.K yang baru saja…