TPID Kalimantan Selatan Dan TPID Kotabaru Laksanakan Rapat Koordinasi, Wakil Bupati; Pengendalian Inflasi Harus Serius

Daerah154 views

KOTABARU,kabarOne.com- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan bersama TPID Kotabaru laksanakan Rapat Koordinasi mengenai tingkat inflasi di Kabupaten Kotabaru untuk mengerem Inflasi di Kabupaten Kotabaru menjadi penyumbang inflasi terbesar di Kalimantan Selatan, kegiatan ini berlangsung di Oproom Setda Kotabaru, Selasa 24/02/2023.

Rapat Koordinasi ini selain dihadiri Wakil Bupati Kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Forkopimda Kotabaru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kotabaru juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) Kalimantan Selatan.

Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, SH mengatakan, dengan adanya wacana maupun rencana kedepannya dalam pengendalian inflasi di daerah harus dilaksanakan dengan serius.

Kepada rekan-rekan agar betul-betul serius bersama bekerja keras dalam hal pengendalian inflasi yang terjdi didaerah kita khususnya Kabupaten Kotabaru, harap Wakil Bupati Kotabaru.

Sementara itu berdasarkan pemaparan Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM mengenai perkembangan inflasi di Kabupaten Kotabaru
didorong dengan kenaikan harga BBM dan gejolak harga bahan pangan ini sendirian terutama dipicu masalah distribusi hampir semua dipasok dari luar daerah.

Adapun pemicu inflasi di Kotabaru berkaitan dengan kenaikan harga BMM, kenaikan harga tiket pesawat, penyeberangan fery, dan transportasi darat serta faktor cuaca juga penyebab berkurangnya pasukan komoditas dipasaran

Selain itu juga terdapatnya praktek monopoli dalam perdagangan telur, daging sapi dan daging ayam serta gagal panen sehingga sayuran dan beras mendatangkan dari luar daerah khususnya dari pulau Sulawesi dan Pulau Jawa, ucap Sekda Kotabaru.

terkait itu, tim pengendalian inflasi Daerah ( TPID) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan berbagai upaya perlu ditempuh dalam menahan lajunya inflasi di Kotabaru khususnya di sektor perdagangan dengan menguatkan kerjasama antar daerah, gerakan menanam, pemantauan stok harga, dan menggelar pasar murah secara masif.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Roy Rizali Anwar ,ST., MT menyampaikan bagaimana cara kita mengendalikan inflasi, yaitu dengan melihat dulu berapa kebutuhan bahan pokok dan bahan penting lainnya di Kotabaru.

Kemudian kita juga harus mengetahui pasokannya bagaimana, kalau ternyata kurang harus ada kerjasama antar daerah sehingga pasokan menjadi seimbang dan terus menerus serta tingkatkan produksi apa saja barang yang ikut andil dalam menaikan harga inflasi, kata Sekda Provinsi Kalimantan Selatan.

Di akhir 2022, Kotabaru menjadi daerah tertinggi nasional tingkat inflasi yaitu, sebesar 8, 65 persen, sedangkan Kota Banjarmasin menjadi Kota yang paling sering berada dalam 10 besar inflasi tertinggi selama tahun 2022.(HRB)

By; Diskominfo/Herpani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *