Lamongan,Kabar One.com-Pasar rakyat blimbing sebagai centra kegiatan ekonomi masyarakat, seminggu terahir mengalami penurunan aktifitas bahkan tutup karena terjangan banjir yang melanda desa blimbing akibat hujan deras disertai angin kencang seminggu terakhir.
Banjir di desa blimbing ini sebetulnya hampir setiap tahun terjadi , dikala hujan lebat dan menggenangi pasar desa dan area pendidikan dan masjid bahkan sering merobohkan rumah penduduk dan tahun ini kondisinya lebih parah cakupan wilayahnya juga meluas .
Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua KNTI Lamongan sudarlin melalui sambungan telpon kemarin disela sela memberikan pengarahan dan kordinasi antisipasi bencana akibat cuaca ekstrim yang melanda pesisir pantai Lamongan Sabtu,( 31-12-22).
Lebih lanjut Darlin menyampaikan, beberapa penyebab terjadinya problem tahunan ini diantaranya sistem drainase yang kurang terawat dan memadai juga terjadinya sedimentasi kali asinan yang membelah kelurahan blimbing dan kelurahan brondong , sehingga air hujan tidak sanggup lagi di tampung sepanjang kali asinan dan akibatnya sungai meluber kemana mana tidak hanya penduduk di sekitar kali tapi juga pasar. area pendidikan dan tempat ibadah, kondisi ini cukup mengganggu tidak hanya perekonomian masyarakat akibat pasar tergenang air, tapi juga aktifitas tempat ibadah juga terganggu.
Oleh karena itu Darlin mendorong pemerintah baik di tingkat kelurahan maupun kabupaten lebih fokus terhadap problem banjir tahunan ini agar di tahun tahun mendatang ,
dan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke kali agar tidak terjadi pendangkalan dan menyempitnya kali yang bisa mendatangkan musibah lebih besar lagi ujarnya,”(****).
