MARAK PENIPUAN DAN PENCURIAN UANG DAN PERHIASAN PMI DIBATAM MENGATASNAMAKAN AGENCY PENEMPATAN PMI KE MALAYSIA

Hukum259 views

Jakarta, Kabarone.com, maksud hati ingin merubah nasib ke Negeri Jiran Malaysia, namun beberapa Pekerja Migran Indonesia tertipu oleh sindikat mengatasnamakan Agency pengiriman malaysia, inilah yang dialami oleh beberapa Pekerja Migran Indonesia.

Saya mengalami kerugian kisaran Rp.50.000.000,- berupa uang dan beberapa emas dari cincin hingga gelang, saya dijemput oleh RUBINI saat selesai kontrak kerja dari majikan, RUBINI menyampaikan untuk keamanan saya agar seluruh uang dan perhiasan dipegang RUBINI, karena demi keselamatan, ujar MAAH saat diwawancarai oleh wartawan kabarone.com.

Untuk melancarkan aksinya RUBINI membawa MAAH dari malaysia ke Batam sekiranya seminggu di Batam MAAH dipulangkan ke Indonesia dan saat MAAH meminta uang dan perhiasan yang dalam penguasaan RUBINI menjelaskan nanti setelah sampai dikampung uang dan perhiasan dikirim oleh RUBINI, ujar MAAH menjelaskan pada pada Kuasa Hukumnya dalam penangan dugaan penipuan dan pencurian yang dilakukan oleh RUBINI.

Aksi RUBINI tidak dilakukan hanya pada MAAH saja ada korban lain diantaranya SHINTA AMELIA OKTAVIANI asal tegal Jawa Tengah dan juga ada beberapa PMI lainya.

Dalam aksinya RUBINI menemui SHINTA pada saat bekerja dimalaysia dikisaran daerah Kepulauan Pinang, dimana SHINTA telah selesai kontrak keja selama 2 tahun, selanjutnya RUBINI meminta uang pada SHINTA yang selama bekerja 2 tahun kisaran 74 juta rupiah dengan alasan jangan pegang uang dimajikan baru karena RUBINI hendak menyalurkan kembali SHINTA pada majikan baru di Kualalumpur.

RUBINI sangat pandai memainkan perannya dalam mengelabuhi beberapa Pekerja Migran Indonesia sehingga aksinya berjalan dengan lancar ujar MAHFUD, SH.,M.H Advokat dari MAAH saat diwawancarai oleh wartawan kabarone.com, kami akan melakukan upaya hukum atas kasus ini agar tidak ada korban berikutnya ujar MAHFUD, SH.,M.H menegaskan selain Advokat juga Aktvis Perlindungan Pekerja Migran.

MAAH dan SHINTA telah beberapa kali meminta uangnya untuk dikembalikan pada RUBINI akan tetapi nomor Handphone mereka di blokir oleh RUBINI.(****).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *