Palembang ,Kabar One.com– Mimbar Diskusi Milenial Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel dibuka secara resmi oleh Dolly Ichsan, M. Ikom selaku Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP IMM. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid event yakni daring zoom meeting dan offline di lantai 2 Masjid Al-Hikmah Kampus B UM Palembang, Kota Palembang, Sumsel pada Sabtu (01/04/2023).
Kegiatan mimbar diskusi milenial media dan komunikasi ini terdiri dari kegiatan pembukaan, prolog Kabid. Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel dan diskusi, pemaparan problematika sosmed PC se-Sumsel, Diskusi dan tanya jawab dengan Cabang dan Komisariat, merumuskan gerakan sosmed IMM Sumsel (program kerja dan langkah taktis), kesimpulan dan penutupan, serta buka puasa bersama sekaligus sholat magrib berjamaah.
Mewakili Ketua Umum DPD IMM Sumsel, Preli Yulianto mengatakan agenda mimbar diskusi milenial sebagai ajang silaturahmi bertujuan untuk mengkonstruksi strategi media dan komunikasi IMM khususnya Sumsel untuk menggagas strategi dalam upaya mewujudkan media dan komunikasi IMM yang berkemajuan. Sebagai salah satu upaya menyamakan persepsi dan visi untuk membangun image IMM agar bisa memiliki daya tawar bargaining position dan konsisten menebar pencerahan dakwah Islam tajdid berkemajuan.
“IMM Sumsel baik Komisariat, Cabang, maupun DPD harus intropeksi terhadap pergerakan Media dan Komunikasi masing-masing, mengigat pada masa kini dibutuhkan strategi Medkom IMM dalam mengikuti perkembangan zaman. Medkom IMM Sumsel harus mengkonstruksi kembali strategi agar media IMM mampu membangun image secara internal maupun eksternal dari eksistensi organisasi dan memiliki daya tawar bargaining position,” terang Prely juga merupakan Ketua Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel itu.
Kemudian, Dolly Ichsan, M. Ikom selaku Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP IMM menyampaikan apresiasi kegiatan mimbar diskusi milenial yang dilaksanakan DPD IMM Sumsel ini. Membangun media IMM memliki keunikan tersendiri. Harapannya dari kegiatan seperti ini kelak lahirnya para konten kreator yang keren dari kader IMM, narator, redaktur, editor serta ceo media digital yang siap berdaya saing. Sebelum membuka kegiatan tersebut, ia juga berbagi agar kader IMM untuk memfollow akun-akun yang berfaedah yang menyajikan konten yang Informatif, edukatif, entertain dan alasan lain adanya kedekatan emosional.
“Saya rasa kegiatan ini harus sering dilaksanakan dengan bobot yang bertambah setiap waktunya, karena memang membangun media Ikatan ada keunikan tersendiri dengan segmen pasar tersendiri. Maka fokuskan dulu kepada kemampuan kader mengenal, memahami, memproduksi serta pengembangan media itu sendiri, sehingga apapun pasar dan eranya bisa tetap menguasai di level tersendiri,” jelas San David.
“Jadilah diri sendiri, lakukan terbaik hari ini, jangan berfokus kepada kuantitas saja akan tetapi juga fokuslah ke kualitas. Perbaiki selera lalu produksi lah yang lebih baik dari referensimu,” terang Kabid. Medkom DPP IMM itu.
Hasil dari kegiatan tersebut merumuskan 7 strategi Media dan Komunikasi IMM Sumsel gerakan berkemajuan yakni: Pertama, Komitmen secara rutin mengaktifkan sosial media IMM dari setiap Komisariat, Cabang, maupun DPD.
Kedua, Gencarkan di media sosial syiar dakwah amar makruf nahi munkar dengan memproduksi konten-konten Islami berupa tulisan (quote). Ketiga, Membangun narasi positif media sosial dengan tanggap terhadap isu-isu daerah maupun nasional melalui publikasi rilis berita.
Keempat, Rutin memproduksi tulisan seperti artikel, esai, maupun opini melalui media sosial dalam misi pencerahan dakwah Islam tajdid. Kelima, IMM harus memproduksi Narasi Intelektual Progresif (NIP), memilah informasi shahih berupa tulisan (quote) dalam bentuk flayer dan sejenisnya.
Keenam, memproduksi konten dakwah, maupun motivasi berupa video singkat (reals) di akun-akun IMM. Ketujuh, Komitmen Medkom IMM Sumsel satu komando dalam membangun narasi berkemajuan (salah satunya hastag, narasi gerakan medkom, isu masyarakat, dan lain sebagainya). (ril imm)
