YOGYAKARTA, kabarOne.com – Momentum Ramadan menjadi waktu yang dinantikan oleh santriwati Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Pasalnya, santriwati kelas X dan XI menjalani program pengabdian masyarakat dengan nama Mubaligh Hijrah selama 20 hari.
Mubaligh Hijrah merupakan program unggulan di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakata sebagai sarana untuk melatih dan mencetak para santriwati dalam berdakwah untuk menjadi kader ulama (mubalighat), yang nantinya akan terjun ke masyarakat.
Pada Ramadan 1444 Hijriyah ini kurang lebih 400 santriwati mengikuti program Mubaligh Hijrah yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, bahkan mancanegara. Hal tersebut dalam rangka mempersiapkan santriwati untuk menjadi kader ulama, pemimpin dan pendidik.
Santriwati Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang mengikuti program ini memiliki tiga misi istimewa, yakni misi dakwah mensyiarkan agama Islam, misi gerakan untuk menjadikan kader ulama, pemimpin dan pendidik serta misi branding dalam rangka memperkenalkan lebih dekat kepada khalayak tentang Madrasah Mu’allimaat sebagai sekolah kader dengan pendidikan 6 tahun yang siap terjun ke masyarakat.
Wakil Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Amin Hasanah, M.Si, menjelaskan, Mubaligh Hijrah Madrasah Mu’allimaat 1444 Hijriyah telah dilaksanakan pada 20 Maret 2023 lalu.
Terdapat tiga jenis Mubaligh Hijrah yang ada di Madrasah Mu’allimaat, antara lain Mubaligh Hijrah Internasional (Malaysia dan Thailand), Mubaligh Hijrah Nasional (Ponree, Pomala dan Enrekang Sulawesi), Mubaligh Hijrah Organisasi Daerah (MH Orda Mu’allimaat), dan Mubaligh Hijrah Lokal DIY.
MH Orda Mu’allimaat meliputi daerah-daerah di seluruh provinsi di Indonesia: Mojokerto, Temanggung, Banjarnegara, Pemalang, Garut, Bali, Banjarbaru, Jambi, dan Gowa.
Harapan besar seluruh santriwati yang mengikuti program Mubaligh Hijrah ini bisa membawa kebaikan, terkhusus di bulan yang penuh berkah ini. “Selain itu bisa menambah wawasan, kecakapan, ketrampilan dan pengetahuan tentang dakwah di masyarakat,” kata Amin Hasanah, Sabtu (8/4/2023).
Menurut Amin, santriwati juga mampu memperkenalkan program-program unggulan Madrasah Mu’allimaat di kancah international. “Dan yang tak kalah penting adalah mampu memberikan efek dan kontribusi positif diri santriwati bagi masyarakat,” pungkasnya. (Fan)
KOTABARU,kabarOne.com-Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, S.H. M.H pimpin upacara serah terima jabatan AKBP Doli M…
Jakarta ,Kabarone : Ketua Mahkamah Agung mengambil sumpah jabatan dan melantik enam orang Ketua Pengadilan…
Jakarta,Kabar One.com - Pekerjaan Nomalisasi Saluran Jl. Cempaka Putih Barat XIX dan Cempaka Putih Barat…
LAMONGAN,Kabar One.com- Belum genap sepekan menjabat, namanya sudah dicatut orang tak dikenal (OTK) untuk melakukan…
SEMARANG,kabarone.com- Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan pamit dalam perayaan HUT Bhayangkara…
TANAH BUMBU,kabarOne.com- Kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di RT 19 Gang Mawar…