Daerah

Akan Berdiri, Kampus I Unit B UAD dengan Wajah Baru

YOGYAKARTA, kabarOne.com – Menyusul Kampus 4 (Utama), setahun ke depan akan berdiri Kampus I Unit B UAD dengan wajah baru.

Universitas Ahmad Dahlan yang memiliki prestasi di bidang riset — bahkan termasuk yang nomor satu — tumbuh kembang menjadi kampus unggulan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).

Apa yang dilakukan UAD ini bisa memberi kontribusi terbesar Muhammadiyah untuk terus-menerus demi kemajuan dan usaha mencerdaskan bangsa.

Seperti disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, MSi, dunia ke depan yang maju dan berkembang ditentukan oleh riset. “Bukan oleh opini umum atau visi dan misi verbalistik,” tandasnya.

Di sela-sela ground breaking pembangunan kampus I Unit B UAD di Jalan Kapas, Yogyakarta, pada Minggu (14/5/2023), Haedar mengatakan bahwa pembangunan kampus ini sebenarnya momentum mengakselerasi misi pendidikan agar bisa menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.

“Dibanding negara lain di kawasan Asean, kualitas SDM Indonesia masih kalah, maka akselerasi pendidikan di Indonesia adalah kunci yang mendesak untuk digunakan membuka gerbang kemajuan dan beranjak dari ketertinggalan,” kata Haedar, yang menambahkan usaha pendidikan harus diakselerasi secara dinamis — bahkan secara progresif — dan PTM-UAD sudah siap.

Selain juga pengembangan visi riset ini harus ditopang oleh Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Bagi Haedar, membangun fisik ternyata bisa bersamaan dengan mengembangkan kualitas akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat. “Dan tentu saja penanaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” papar Haedar.

Dikatakannya, perguruan tinggi harus menjadi pelopor dalam pengembangan riset. “Karena pendidikan itu koheren dengan perkembangan dan kemajuan bangsa,” kata Haedar.

Jika Indonesia tidak memacu pendidikannya secara akseleratif, kata Haedar, tentu bangsa ini akan ketinggalan dari bangsa lain. “Kenyataan tersebut menjadi salah satu alasan kenapa Muhammadiyah mendirikan lembaga pendidikan sekolah sampai perguruan tinggi,” ungkap Haedar.

Ketua Umum PP Muhammadiyah mengapresiasi UAD yang tercatat sebagai PTMA dan PTS se-Indonesia sebagai peringkat pertama untuk kategori penelitian yang telah dirilis SCImago Institutions Rangkings (SIR) tahun 2023.

Ada tiga indikator utama yang digunakan dalam proses pemeringkatannya: penelitian (50%), inovasi (30%) dan dampak sosial (20%).

Dan tiga indikator tersebut didukung sejumlah aspek penilaian: high quality publication dan International collaboration untuk indikator penelitian, innovation knowledge dan patents untuk indikator inovasi serta inbound links dan web size untuk kategori dampak sosial.

“Saya ucapkan selamat dan doa atas ikhtiar yang dilakukan UAD, semoga UAD menjadi unggul, berkemajuan dan bernafaskan Islami,” kata Haedar.

Ketua Panitia Pembangunan yang juga Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administasi UAD, Utik Bidayati, SE, MM, menyebutkan, gedung Kampus I Unit B UAD yang sangat representatif direncanakan akan dibangun 8 lantai dengan ketinggian 31 meter, luas area 2.100 meter persegi, dan luas bangunan 9.872 meter persegi dengan anggaran sebanyak Rp 80 miliar.

Gedung ini nantinya akan digunakan sebagai tempat perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Psikologi dengan total 43 ruang kelas yang dapat menampung sebanyak 48 hingga 60 mahasiswa setiap kelasnya hingga total menampung 2.350 mahasiswa.

FEB dan Fakultas Psikologi sebanyak 15 persen menyumbang kontribusi besar pertumbuhan UAD.

Selain sebagai tempat perkuliahan, gedung tersebut juga akan digunakan sebagai lokasi pengembangan dan kantor-kantor unit bisnis yang dimiliki UAD. Termasuk juga disediakannya amphiteater dalam rangka mendukung kegiatan di kampus.

Direncanakan gedung delapan lantai — dengan ketinggian 31 meter — di atas tanah seluas 2.100 meter persegi dengan luas bangunan 9.872 meter persegi akan diselesaikan dalam 2 tahap dengan biaya Rp 80 miliar.

Pembangunan tahap pertama yang dimulai pertengahan 2023 ditargetkan akan selesai pada 14 Mei 2024.

Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, menjelaskan, tuntutan dan kebutuhan sarana-prasarana catur dharma Perguruan Tinggi tidak terelakkan lagi dengan jumlah mahasiswa UAD sebanyak 29 ribu orang.

Menurut Muchlas, di lingkungan PTMA, UAD termasuk perguruan tinggi besar di garda terdepan PTMA yang unggul dan berkemajuan. “Untuk itu membangun sarana dan prasarana bagian pengelolaan majerial demi kemajuan ke depan,” kata Muchlas.

Pendirian Kampus I Unit B sudah lama direncanakan dikarenakan jumlah mahasiswa yang terus bertambah secara dinamis. Bahkan, pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 dicanangkan akan menerima 7 ribu mahasiswa. (Fan)

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

12 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

12 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

3 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago