YOGYAKARTA, kabarOne.com – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendapatkan hibah internasional keenam, menyusul beberapa hibah internasional lainnya sebelumnya.
Bekerjasama dengan University of Gloucestershire (UoG), UK, UAD mendapatkan hibah Going Global Partnerships (GGP) dari British Council. Hibah ini mengangkat tema tentang enhancing early childhood and inclusive education training through developing cultural literacy: a UK – Indonesia HEI transnational blended learning exchange (meningkatkan pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini dan inklusif melalui mengembangkan literasi budaya: pertukaran pembelajaran terpadu transnasional perguruan tinggi di UK – Indonesia).
Hibah yang akan berlangsung selama 1 tahun 6 bulan ini diperoleh atas kerja sama yang cukup panjang antara UAD dan University of Gloucestershire (UOG) di UK.
Hibah GGP British Council ini merupakan hibah ke empat yang merupakan kolaborasi antara UAD dan UoG setelah sebelumnya kedua universitas ini mendapatkan tiga hibah multi-years Erasmus+ Capacity Building of Higher Education yang didanai oleh Uni Eropa sejak 2017 sampai dengan 2024 yang berfokus pada kewirausahaan, manajemen kebencanaan dan kepemimpinan.
Hibah GGP ini akan berlangsung sampai 2024. Dan proposal hibah GGP British Council merupakan kerja bersama antara tim dari FKIP, Prodi PGSD, Prodi PGPAUD, dan Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD.
Pada 17 Mei 2023 UAD secara resmi melepas 3 dosen dan enam mahasiswa dari dua prodi (PGSD dan PGPAUD) untuk mengikuti pertukaran selama 10 hari sejak 19-29 Mei 2023.
Tiga dosen UAD yang akan berangkat adalah Ega Asnatasia Maharani M.Psi, Psikolog (Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini), Nurul Hidayati Rofiah M.Pd.I, Ph.D (Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan Intan Puspitasari S.Psi, MA (Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini) serta total ada 6 mahasiswa dari PGPAUD dan PGSD yaitu: Imamiatul Azizah, Putri Sabrina Uswatun Hasanah, Najwa Kamila, Ade Berliana Putri, Diah Sinta Sri Berlianti dan Dwiky Dharma Panjaitan akan mengikuti program mobilitas siswa dan staf di UoG.
Selain mengikuti kegiatan di dalam universitas, para mahasiswa juga dijadwalkan untuk berkunjung ke beberapa sekolah yang ada di sekitar UoG untuk mendapatkan pengalaman langsung sistem pendidikan di Eropa.
Tidak hanya itu. Dosen-dosen UAD dan UoG juga mengadakan penelitian bersama. Pada bulan September 2023, tim dosen dan mahasiswa dari UOG akan mengadakan kegiatan di UAD sebagai bentuk exchange dari hibah ini.
Upacara pelepasan dibuka secara resmi oleh Rusydi Umar ST, MT, Ph.D (Wakil Rektor Bidang akademik) dan Muhammad Sayuti, S.Pd, M.Pd, M.Ed, Ph.D (Dekan FKIP). Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr Ani Susanti, M.Pd.BI (Wakil Dekan FKIP Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabandaan, dan Administrasi Umum), Dr Suyatno, M.Pd.I (Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Kemahasiswaan, dan Akademik), para kepala program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, para dosen program studi PGSD, PG PAUD, dan para staff KKUI.
Rusydi Umar menyampaikan dukungan penuh UAD terhadap kerja sama ini, khususnya kerja sama yang sudah sangat lama dan luas dengan UOG.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Nasuhat saya untuk mahasiswa, selama tinggal di Inggris manfaatkan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan diri, terutama meningkatkan kemampuan bahasa Inggris supaya nanti bisa ikut kegiatan lain seperti IISMA,” katanya.
Sedangkan Muhammad Sayuti memberi pesan, “Ingat, selama di Inggris kalian adalah duta agama, duta Muhammadiyah, duta UAD, dan duta Indonesia. Oleh karena itu kami mohon untuk menjaga nama baik agama, institusi dan negara. Selain itu, manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan dan menguatkan kemampuan, dan keterampilan diri,” ungkapnya. (Fan)