Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul

Nasional234 views

BANTUL, kabarOne.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Kretek 2 yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jum’at (2/6/2023).

Turut mendampingi Presiden RI dalam peresmian kali ini adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY Rien Marlia.

Jembatan sepanjang 2,7 kilometer yang menyeberangi Sungai Opak tersebut dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp364 miliar.

“Hari ini, Alhamdulillah kita segera akan meresmikan Jembatan Kretek kedua yang menyeberangi Sungai Opak sepanjang 556 meter dan memiliki empat jalur dibangun dengan biaya 364 miliar rupiah,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya.

Pembangunan Jembatan Kretek 2 termasuk dalam upaya pemerintah membangun koneksi jalan dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur lintas selatan.

Menurut Presiden RI, Joko Widodo, pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan di beberapa wilayah Jawa telah selesai 100 persen.

Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kurang sedikit. Tahun 2023 ini akan selesai insya Allah kurang 14 kilometer dan yang di Jawa Timur masih kurang 24 kilometer. “Insya Allah akan kita selesaikan tahun ini,” imbuhnya.

Presiden, Joko Widodo, berharap pembangunan infrastruktur jalan lintas di Pulau Jawa dapat memperlancar distribusi logistik antardaerah.

“Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” lanjutnya.

Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa dalam tujuh tahun terakhir pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, mulai dari jalan hingga infrastruktur lainnya.

“Percepatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi,” kata Joko Widodo.

Menurutnya, permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah dan pemerataan pembangunan. (*/Fan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *