YOGYAKARTA, kabarOne.com – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi salah satu host pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain UAJY terdapat 3 kampus lain yang menjadi host pelatihan, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dan Universitas Janabadra.
Pelatihan yang telah dilaksanakan pada 26-27 Mei 2023 di Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU) diikuti 226 orang mahasiswa dari 60 perguruan tinggi DIY, di antaranya ada 57 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 3 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). UAJY sendiri melibatkan 10 orang mahasiswa untuk mengikuti pelatihan ini.
Ada beragam latar belakang mahasiswa peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini. Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari 27 daerah di berbagai provinsi wilayah Indonesia yang sedang melaksanakan studi di DIY.
Pelatihan diadakan oleh Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) DIY yang beranggotakan para Wakil Rektor dan Kepala Biro Kemahasiswaan se-DIY.
Disampaikan Pupung Arifin, S.Sos, M.Si selaku Ketua Panitia mewakili UAJY, kegiatan ini berawal mula dari pelantikan pengurus Forpimawa DIY. “Telah disepakati beberapa agenda, di antaranya penalaran, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) hingga kewirausahaan,” kata Pupung Arifin, Jum’at (2/6/2023).
Menurutnya, UAJY mengambil bagian pada gugus tugas pelatihan dan kepemimpinan. “Sehingga menjadi penggerak kegiatan pelatihan ini,” katanya.
Acara ini merupakan acara perdana dari Forpimawa DIY yang melibatkan mahasiswa. Sebelumnya, kegiatan-kegiatan Forpimawa DIY hanya diikuti oleh dosen dan tenaga pendidik.
Tiga materi utama pelatihan adalah kepemimpinan, bela negara dan literasi digital. Disampaikan dalam bentuk kegiatan pendalaman materi hingga outbound.
Selain berfokus pada pelatihan mahasiswa, pengurus dan anggota Forpimawa DIY juga melaksanakan sarasehan bersama dengan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta.
Harapannya, kegiatan ini menjadi ajang pertemuan mahasiswa di Yogyakarta untuk saling meningkatkan silaturahmi, relasi, keakraban dan kerja sama antarmahasiswa.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi tonggak pertemuan antarperguruan tinggi,” ujar Pupung. (Fan)
