Diduga Kurang Material Adukan, Proyek Bahu Jalan Air Duren-Tua Tunu Mulai Rusak

Bangka, Kabar One.com-Sangat disayangkan, hasil dari pekerjaan proyek pembuatan bahu beton jalan antara batas Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka dengan batas Kelurahan Tua Tunu, Kota Pangkalpinang terlihat mulai rusak.

Padahal dari pantauan dilapangan, pekerjaan pada proyek ini sudah mulai selesai, walaupun masih ada sejumlah pekerjaan perbaikan, yang tampaknya masih akan terus dilakukan. Sejumlah kerusakan yang mulai terlihat, seperti beton yang telah retak-retak pecah.

Jika dilihat dari sejumlah bagian bongkahan beton yang sebelumnya sengaja dibongkar karena ada bagiannya yang rusak parah dan cukup panjang. Disinyalir, penyebab dari mudahnya cor-an beton bahu jalan ini rusak, salah satunya terkait campuran adukan.

Jelas terlihat kekurangan material seperti batuan cor dan semen, sementara pasir terlihat berlebih. Sekilas, dari bongkahan beton rusak tersebut, kurang terlihat adanya batu-batu cor,. Dan apabila diperhatikan lebih seksama, ternyata batuan cornya dapat dihitung dengan jari, sehingga pantas mudah pecah.

Ada standar mutu beton untuk bahu jalan terutama jalan Kabupaten di Kabupaten Bangka ini yang umumnya dipakai, yaitu K 175. Dan sebagai pembanding, adalah bahu beton jalan yang dikerjakan tahun 2022 lalu, yang persis berdempetan dengan proyek bahu beton jalan yang sekarang dikerjakan.

Bahu beton yang dibangun tahun 2022 lalu, terlihat masih bagus dan kuat, karena infonya memakai mutu beton fc 15 atau setara K 175. Karena proyek yang dikerjakan sekarang adalah melanjutkan kekurangan pembetonan bahu jalan sebelumnya, sudah seharusnya sama, yaitu memakai mutu K 175.

Atau misalkan memakai standar dibawahnya, apakah K 150, K 125 maupun K 100, tentulah harus tepat komposisi campuran adukan antara semen berbanding pasir, berbanding batuan cornya.

Dan jika campuran adukan tersebut tepat, sebagaimana yang tercantum dalam rab (rencana anggaran biaya) proyek, maka akan didapatkan hasil sebagaimana yang diinginkan. Dimana beton akan kuat dan mampu menahan beban yang dipersyaratkan, serta secara teori akan bertahan lama, katakanlah sekian tahun.

Tetapi kriteria yang disebutkan diatas, nampaknya jauh dari yang diharapkan pada proyek pembuatan bahu beton jalan Air Duren-batas Tua Tunu ini, yang belum apa-apa sudah mulai terlihat rusak.

Dan hal itu juga diakui oleh seorang pengendara yang kebetulan sedang berhenti dilokasi proyek, karena kendaraan sepeda motornya sedang bermasalah, yang bernama Amat.

Sambil turut memperhatikan sejumlah kerusakan serta sisa bongkahan beton yang telah dibongkar, Amat menyebutkan kalau proyek ini tampaknya tidak akan berumur panjang.

“Saya rasa proyek ini tidak bakal berumur panjang, karena sepertinya akan cepat hancur. “Katanya.

Terkait hal diatas, Kepala Bidang (Kabid) Binamarga dari Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bangka Aristian, sudah coba dihubungi beberapa kali pada Senin (7/8/2023) via sambungan. Namun sayangnya belum direspon.

Di plang informasi proyek, pekerjaan pembuatan bahu beton jalan ini dikerjakan oleh CV Putra Bangka Konstruksi dengan pagu dana Rp 194,2 juta dari APBD Kabupaten Bangka tahun 2023 dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka. (Har)