headline

Program Bantuan BPNT DI Lamongan apa Masih di perlukan?….

Lamongan,Kabar One.com-Melihat perkembangan yang terjadi dengan tingginya harga beras yang mencapai Rp. 13.500 perkilo gram, membuat masyarakat banyak mengeluhkan. sejumlah pasar di Kabupaten Lamongan terpantau harga beras mulai merangkak naik, harga sebelumnya Rp. 9.500 perkilo gram, kini sudah naik menyentuh Rp. 13.500 per kilo gram.

Hasil investigasi di sejumlah pasar di Kabupaten Lamongan, seperti Pasar Babat, Pasar Sidoharjo, Pasar Blimbing, Pasar Sukodadi, Pasar Sekaran, Mantup dan Paciran. Penyebabnya, karena minimnya stok gabah di lapangan sehingga memicu harga beras di pasaran yang melambung tinggi.

“Program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Kabupaten Lamongan selama ini semestinya menjadi solusi bagi masyarakat Lamongan, seiring semakin melambungnya harga beras. Selain tepat sasaran program BPNT ini bisa dimanfaatkan secara cermat, tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya.termasuk pemasok beras yang ada di Lamongan serta komoditas barang lainnya,” ungkap Ketua Umum NGO JALAK Amin Santoso ketika di konfirmasi Jumat,(15/09).

“semestinya para penerima terbantu dengan adanya program BPNT ini, harga beras yang melonjak tinggi hingga Rp. 13.500 per kilo dipasaran, itupun terkadang kualitasnya jelek, tetapi dengan program BPNT ini seyogyanya bisa mendapatkan beras dengan harga murah dengan kualitas bagus pula.

Program BPNT selama ini tidak terlaksana dengan baik di Lamongan karena masih banyak yang penerima bantuan mengambil dana tunai yang ujungnya banyak di gunakan untuk kebutuhan lain bukan untuk pangan,itu perlu adanya evaluasi serta kerja keras dari berbagai pihak.apa masih di perlukan bantuan non tunai di Lamongan?…karena adanya proses dan mekanisme yang terbangun by system, tidak datang begitu saja secara tiba-tiba, tetapi ada kerja-kerja sosial yang dilakukan oleh semua stakeholder yang ada di lapangan, dibantu oleh aparatur desa, pendamping TKSK serta dukungan seluruh elemen masyarakat agar mensukseskan program ini,kami berharap dengan adanya bantuan Non tunai di Lamongan tidak ada mafia dalam pengadaan barang maupun pendistribusian tepat sasaran,”ungkap Amin Santoso (Redaksi)

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

11 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

12 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

2 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago