FKPRSL:Dinas Sumberdaya air Provinsi Jatim terkesan Berikan Janji Manis Kepada Para Pendemo

Lamongan,Kabar One.com-indikasi ketidakpastian tindakan perwakilan dari Dinas SDA provinsi Jatim semakin jelas.selama 30 tahun para petani dan HIPPA di janjikan untuk segera membongkar tambak liar di area Rawa Sekaran cuma isapan jempol belaka.

Hal tersebut terbukti pada saat selesai para pendemo dan di fasilitasi audensi tercetus surat kesepakatan bersama yang dalam isi surat di nilai cacat hukum karena delegasi yang ikut di dalam rapat di balai desa Kembangan Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan Jawa Timur tidak mewakili aspirasi 12 elemen penggerak yang di daftar di surat pemberitahuan ke jajaran polres Lamongan.para penggerak aksi demo menilai ada indikasi dugaan sengaja’ di pilih oleh camat Sekaran terbukti Muhtar yang dalam pemberitahuan demo tidak di perbolehkan masuk ruangan oleh Camat Sekaran.

Justru kejadian yang membuat para pendemo kesal yakni pada saat para pejabat pada saat mereka sidak di pintu air Keting dengan entengnya para pemangku kebijakan memberikan angin segar kepada para perwakilan pendemo . mereka di janjikan hari Sabtu akan di kirimkan alat berat untuk memperlebar pintu dan aliran sunga serta akan memindahkan salah satu tiang listrik karena di rasa oleh mereka sangat menganggu.

Zackaria Oesman, selaku perwakilan dari pihak PU SDA Provinsi Jatim, dalam sambutannya di saat  Demo tanggal (15/08/2024)menyampaikan, “Saya sangat salut dengan para petani di Kecamatan Sekaran, demi memperjuangkan haknya, rela berpanas-panasan. Tetapi, sembari kita menunggu dari Kabid Irigasi PU SDA Provinsi Jawa Timur (Moh. Fajar Taufiq), saya meminta beberapa perwakilan dari pihak petani Kecamatan Sekaran, untuk melakukan musyawarah,” ungkapnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ir Muhtar Senin,(19/08/2024) kepada awak media mengatakan,” pada saat di lokasi pintu air para pemangku kebijakan dengan entengnya mereka memberikan Janji manis kepada kami saat sidak lokasi.ibarat kata kita di pank alias ketipu sampai hari Senin alat berat yang di janjikan hanya pepesan omong kosong ,” ujar Ir Muhtar.

Hal senada di ungkapkan oleh perwakilan pendemo Forum komunikasi Peduli Rawa Se Lamongan (FKPRSL) Mengatakan,” janji manis ini seperti yang di janjikan pada tahun 2001 tempo dulu dan hampir 30 tahun tak ada tindak lanjutnya.kita sudah capek menunggu tindakan nyata dari Dinas SDA Provinsi Jatim yang nyata bukan janji manis”ujarnya ( Amin Santoso).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *