Diduga ada Penyelewengan Anggaran BLT Dana Desa 2023, Usut Tuntas Keterlibatan Oknum Perangkat Desa

Lamongan ,Kabar One.com- Indikasi Dugaan penggelapan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahun 2023 ini muncul lantaran beberapa warga Desa Gelap Kecamatan Laren mengeluh karna bantuan sosial dari Pemdes Gelap tak kunjung realisasi. Hingga bulan Agustus 2024 baru terealisasi. Sabtu (07/09/2024).

Berdasarkan keterangan warga Desa Gelap Kecamatan Laren, mengaku bahwa selama tahun 2023 dirinya tidak pernah menerima bantuan langsung tunai dari desa. Dan hanya menerima sekali, itupun di bulan Agustus 2024.

“Iya Mas, saya hanya menerima BLT baru kemarin bulan Agustus 2024, terus yang tahun 2023 dikemanakan,” ungkap warga yang tak berkenan di sebutkan identitasnya.

Berdasarkan keterangan warga tersebut, awak media mencoba klarifikasi Kepala Desa Gelap Agus Syaifuddin di kediamannya tetapi sedang tidak berada di rumah. Awak media mencoba mencari keberadaan balai Desa Gelap, tetapi balai Desa Gelap tidak ada, hal ini membuat awak media keheranan, Desa Gelap kok tidak ada kantor desanya, bagaimana mengenai penanganan pelayanan masyarakat.

Ketika Kepala Desa Gelap dikonfirmasi awak media via WhatsApp mengenai BLT DD 2023 yang diduga tidak dibagikan, Kepala Desa Gelap enggan merespon.

Ketika di minta tanggapan permasalahan kasus tersebut Ketua umum Non Government organization jaring pelaksana antisipasi keamanan (NGO JALAK) mengatakan,”

“BLT DD yang dibagikan bulan Agustus 2024 kemarin adalah anggaran BLT DD tahun 2023, terus kemana anggaran BLT DD 2024. Hal ini memicu pertanyaan publik mengenai keterbukaan bantuan yang berasal dari desa untuk masyarakat.kami dari NGO JALAK akan selalu mengawal permasalahan tersebut dan akan kami laporkan secara Resmi ke Kejaksaan negeri Lamongan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Hinga berita ini ditayangkan, masih belum ada pernyataan dari Kepala Desa Gelap Agus Syaifuddin. Awak media juga berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait mengenai dugaan penggelapan BLT DD Desa Gelap Kecamatan Laren. Bersambung. (Anjani)