OKU Timur ,Kabar One.com– KKN Angkatan ke 3 STKIP Muhammadiyah OKU Timur mengusung tema, menciptakan Kampus yang Sejahtera dan Nyaman Bersama STKIP Muhammadiyah OKU Timur.
Pada KKN STKIP Muhammadiyah OKU Timur program kerja internal diperuntukkan untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman sehingga membuat kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur menjadi lebih indah lagi. Sedangkan program kerja external adalah program kerja yang di peruntunkan kepada pengabdian mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur kepada masyarakat sekitar.
Pada tanggal 25 Agustus 2024 lalu Kelompok 5 KKN ke-3 KKN STKIP Muhammadiyah OKU Timur sukses melakukan sosialisasi pembuatan Briket kepada masyarakat Desa Purwosari, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur. Sosialisasi ini lebih diprioritaskan pada ibu-ibu PPK Desa Purwodadi. Sosialisasi ini upaya pemanfaatan limbah kayu karet dan batok kelapa sebagai energi alternatif melalui proses pembriketan.
Pada KKN angkatan 3 STKIP Muhammadiyah OKU Timur Kelompok 5 dibimbing langsung oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) E.I Pusta Siligar, M.Pd. Dalam kegiatan sosialisasi manfaat dan cara pembuatan Briket ini dipaparkan oleh Triyono selaku Wakil Ketua Kelompok 5, untuk mengenalkan briket yang telah di buat sendiri, dan dibantu tim Kelompok 5 dalam demonstrasinya.
Ketua Kelompok 5 KKN Angkatan 3 STKIP Muhammadiyah OKU Timur, Bima Prasetya Suseno mengatakan kegiatan Sosialisasi Briket di Desa Purwosari untuk memperkenalkan dan mendemonstrasikan penggunaan briket sebagai alternatif bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Sosialisasi ini upaya edukasi dan demonstrasi pembuatan Briket sehingga diharapkan dengan ini dapat meningkatkan kesadaran, memberi pengetahuan praktis, mendorong adopsi teknologi yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak lingkungan,” ujar Bima pada awak media pada Ahad (15/09/2024).
Sekretaris II Kelompok 5 KKN Angkatan 3 STKIP Muhammadiyah OKU Timur Oktaviana mengatakan Briket adalah bahan bakar padat dari beberapa limbah kayu karet dan batok kelapa untuk dilakukan pengarangan, lalu dilakukan penumbukan hingga jadi bubuk, penyaringan dan ditekan (cetak), dan dikeringkan hingga menjadi balok keras. Nantinya Briket ini akan digunakan jadi bahan bakar alternatif, tentunya lebih ramah lingkungan, efektif, dan ekonomis.
“Harapan setelah kegiatan sosialisasi Briket diharapkan masyarakat memahami manfaat Briket, mengadopsi penggunaannya dalam kegiatan sehari-hari. Dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut agar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang solusi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan membantu mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan bahan bakar tradisional,” ungkap Viana pada awak media pada Ahad (15/09/2024).
Adapun personil Kelompok 5 KKN Angkatan 3 STKIP Muhammadiyah OKU Timur diantaranya: Bima Prasetya Suseno (Ketua), Triyono (Wakil Ketua), Fajriatun Sholeha (Sekretaris 1), Oktaviana (Sekretaris 2), Windi Komeilitasari (Bendahara 1), Ade Antika Sari (Bendahara 2), Perlengkapan: Feri Kurniasandi, Riski Nurahman, Aldi Purnama, dan Aji Febri Andi Saputra; Oktaviani (PDD), Eka Sari (PDD), Humas: Annisa Rosely, Ika Hikmah, dan Kris Indriyani. (Penulis: Prely)