Lamongan, KabarOne.com – Ketua Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamongan, Ati Imayati, memberikan kesan positif terhadap karya sastra terbaru berjudul Pelukan Ramadan yang ditulis oleh dua kader muda Muhammadiyah, Fathan Faris Saputro dan Nurul Iftiasanti. Buku tersebut merupakan refleksi spiritual dan pengalaman mendalam yang dialami para penulis selama bulan Ramadan 1445 Hijriyah, yang dituangkan dalam bentuk puisi.
Dalam keterangannya pada Senin (30/9/2024), Ati Imayati mengungkapkan pandangannya terhadap buku tersebut. “Karya yang luar biasa dari kader muda Muhammadiyah berbakat. Cara yang sangat unik dan berkualitas dalam merajut cerita indah bersama menuju cerita indah masa depan dengan membuat karya bersama,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Buku Pelukan Ramadan terdiri dari 99 puisi yang disusun dalam sebuah karya komprehensif. Puisi-puisi ini menggambarkan betapa Ramadan menjadi momen penuh keindahan dan spiritualitas yang mendalam bagi para penulis. Pengalaman mereka dirangkai dalam kata-kata yang sederhana namun sarat makna, mampu membawa pembaca kembali mengenang masa-masa indah Ramadan, ketika nuansa spiritualitas bulan suci begitu terasa.
“Sehimpun puisi dalam Pelukan Ramadan merupakan sebuah karya besar yang tak akan terlupakan, karena karya nyata ini telah tercipta dalam sebuah buku penuh rangkaian kata sederhana namun kaya makna,” tambah Ati Imayati, menegaskan pentingnya buku ini sebagai sebuah karya monumental.
Lebih lanjut, Ati berharap agar buku ini tidak hanya berhenti pada satu edisi saja. “Semoga buku ini menjadi titik awal yang akan dilanjut pada edisi berikutnya dengan tema yang berbeda,” harapnya.
Dengan terbitnya buku Pelukan Ramadan, diharapkan karya-karya sastra semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan dunia literasi. (Yusuf)