Kabarone.com, SEMARANG – Korlantas Polri bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah menyelenggarakan ‘Police Goes To Campus KaPeKa (Kampus Pelopor Keselamatan) untuk mewujudkan generasi milenial pelopor keselamatan berlalulintas dan taat pajak kendaraan’.
Acara ini digelar di Gedung Prof Soedarto, Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).
Kakorlantas Polri melalui Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Drs. Kusharyanto M.M mengatakan, bahwa lalu lintas itu merupakan urat nadi kehidupan. Karena lalu lintas merupakan cerminan budaya.
“Karena mayoritas pelaku atau korban laka lantas adalah usia milenial. Sehingga kita dorong, kita tanamkan pada mereka yang merupakan asset bangsa, di tangan mereka menjadi kebanggaan bagi bangsa dan Negara,” ujarnya.
Kusharyanto menyebutkan dari hasil operasi ketupat candi, Jawa Tengah merupakan jalur yang dianggap rawan, karena sebagai pintu setelah Jawa Barat. “Untuk itu kita ajak peran serta masyarakat Jawa Tengah terutama usia milenial untuk tertib berlalu lintas,” imbuhnya.
Bersamaan hal itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudi Antariksa menuturkan terkait kejadian kecelakaan, kemacetan, pelanggaran dan budaya sopan santun berlalu lintas.
Menurutnya berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama kematian global orang usia produktif, tidak terkecuali di negara Indonesia.
Wilayah Jawa Tengah menyumbang jumlah kecelakaan yang cukup besar, dimana terhitung mulai 1 Januari-30 September 2019 telah terjadi laka lantas sebanyak 19.261 kejadian. Dengan demikian berarti mengalami kenaikan sebesar 45 persen dibandingkan tahun 2018 yang hanya berjumlah 13.270 kejadian.
“Dari jumlah tersebut, korban lakalantas didominasi oleh masyarakat usia produktif yakni, kaum milenial. Bahkan tidak sedikit korban meninggal akibat lakalantas merupakan kepala keluarga atau pencari nafkah,” terang Dirlantas.
Dalam mewujudkan keselamatan di Jalan Raya, Polri telah menindaklanjutinya melalui Korlantas Polri dengan mencanangkan dan merealisasikan beberapa program unggulan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Salah satunya, adalah dengan menjadikan kampus sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dengan sasaran utamanya para mahasiswa yang merupakan generasi millennial,” tegasnya.
Rudi berharap dengan digelarnya kegiatan Police Goes to Campus di UNDIP bisa menjadi pencetus atau pendorong terwujudnya kampus-kamus pelopor keselamatan berlalu lintas di Indonesia khususnya di Jawa Tengah. (Amr)
