BNNP Bali Sosialisasikan P4GN Di Desa Liligundi

Kabarone.com, Bali – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali rutin melakukan kegiatan penyuluhan ke daerah seluruh Bali khususnya daerah yang diindikasikan menjadi tempat yang rawan terhadap penyebaran narkoba. Pasalnya, angka penyalahgunaan Narkoba di Indonesia kian meningkat dan Presiden Jokowi sudah menyatakan Indonesia dalam situasi Darurat Narkoba.

Untuk itu, Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Cerdas) BNNP Bali melakukan kegiatan Informasi Pencegahan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tentang Pola Hidup Sehat di Desa Liligundi Kabupaten Karangasem, Rabu (04/11), bertempat di Balai Desa dengan Menggandeng Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 wita itu diikuti sekitar 150 orang warga terdiri dari berbagai macam profesi yang tinggal daerah Liligundi Kabupaten Karangasem. Para warga tersebut sangat antusias dengan kedatangan tim BNNP Bali.

Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari bendesa adat Liligundi yang sangat mengapresiasi kedatangan BNNP Bali. Kemudian dilanjutkan oleh Sambutan dari Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs I Putu Gede Suastawa,SH, yang memaparkan secara singkat tentang pengetahuan narkoba. Kepala BNNP Bali mengatakan, bahwa rokok maupun miras adalah pintu masuk menuju narkoba.

“Saat ini BNN sedang giat melakukan rehabilitasi untuk mengobati pecandu narkoba, rehabilitasi dilakukan secara gratis dan tentu saja tidak dipidana,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kepala BNP Bali memaparkan bahwa Narkoba berhubungan erat dengan kerusakan syaraf dan kerusakan organ tubuh. “Hal ini menjadi dilema dimana hidup ini adalah pilihan dimana pilihan memakai atau tidak memakai narkoba adalah pilihan pribadi individu. Tentu saja penggunaan narkoba sangat berbahaya terhadap kelangsungan hidup si pemakai. Sebab sekali menggunakan maka kemungkinan untuk kembali normal membutuhkan waktu yang sangat lama dan juga hanya bisa pulih tidak bisa sembuh,” paparnya. (Hm/Rd)