Categories: MetropolitanRegional

BNN Giatkan Upaya P4GN Melalui FGD Di Kampus-kampus

Kabarone.com, Jakarta – Maraknya peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan semua kalangan, karena hampir semua lapisan masyarakat terkena dan menjadi korban penyalahgunaan narkoba, bahkan sampai menyentuh aparat Keamanan, Pendidik, Pelajar, Mahasiswa maupun masyarakat kelas bawah lainnya, sehingga Presiden sangat peduli dan menyatakan dengan tegas memerangi narkoba di Indonesia.

Dengan rasa khawatir dan kepedulian terhadap bahaya narkoba, maka BNN giat menggelar FGD bersama Civitas Akademika di kalangan Kampus, seperti yang diadakan di Kampus STIE Jayakarta pada Rabu lalu, yang juga mengundang kampus-kampus lainnya seperti STMIK Jayakarta, UNJ, Universitas Azzahra, BSI, dan Universitas Pancasila.

Dalam FGD yang dipandu moderator Dhita Eka Sartika S.I.Kom, dan menghadirkan nara sumber Dra. Sinta Dame Simanjuntak, MA kali ini dihadiri peserta sebanyak 45 orang.

Dalam sambutannya Puket III STIE Jayakarta, Ir. Irfan Junaedi, M.Kom mengatakan,” STIE/STMIK Jayakarta berterima kasih kepada tim BNN yang sudah bersedia mengadakan FGD di kampus kami. BEM kampus kami mempunyai kreatifitas yang baik karena selalu berkeinginan menghadirkan pembicara – pembicara yang berkompeten. Ilmu yang didapatkan akan sangat berguna sebagai proteksi diri dari bahaya penyalahgunaan narkotika. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya kita bersama melakukan upaya P4GN demi kemajuan bangsa,” ungkap Irfan dalam sambutnya.

Sementara itu narasumber dari BNN Dra. Sinta Dame Simanjuntak. MA menyatakan bahwa batas negara semakin tidak ada karena globalisasi. “Hal tersebut membuat segala sesuatu masuk ke negara kita yang sebagian besar merupakan pengaruh Negara barat. Permasalahan nakotika berkaitan erat dengan pengaruh negatif yang datang dari Negara luar. Masuknya narkotika ke Indonesia disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia untuk mengawasi pelabuhan – pelabuhan sebagai pintu masuk narkotika, terlebih pulau – pulau kecil dan wilayah terluar Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, lanjutnya, produksi narkotika yang mudah dan dapat menghasilkan uang yang banyak membuat bandar terpacu untuk memproduksi dan mengedarkannya.

Peredaran narkotika di Indonesia semakin memperihatinkan dengan modus operandi yang bermacam – macam, sehingga kita harus waspada bisa saja peredaran narkotika dekat dengan lingkungan kita.

“Penyalahgunaan narkotika memberikan dampak negatif bagi kondisi fisik, psikis, dan sosial kehidupan, sehingga penyalahguna narkotika berhak untuk mendapatkan rehabilitasi baik kesehatan dan social,”pungkasnya. (Dn)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Perayaan HUT ke-19 PT. Jhonlin Baratama, Ribuan Warga Makan Gratis

Tanah Bumbu,Kabar One.com-Mengambil tempat di Lapangan Bandara Bersujud Tanah Bumbu, PT. Jhonlin Baratama merayakan Hari…

3 hours ago

Dusun Ngablak Desa Kebalandono Adakan Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79

Lamongan,Kabar One.com - Puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 warga Dusun Ngablak Desa Kebalandono…

16 hours ago

Malam Puncak Perayaan HUT RI KE 79, DI RW02 Kelurahan Petojo Utara Semarak

JAKARTA KABARONE : Sehat senam bersama bukan hal sekedar kegiatan rutin tetapimerupakan sebuah perayaan kesehatan…

16 hours ago

Malam Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk Adakan Hiburan Campur sari

Lamongan,Kabar One.com- Patut di apresiasi, Acara malam puncak memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 Desa Gumantuk…

17 hours ago

Usai Ikuti Sidang Tahunan DPR-MPR RI, Menteri AHY Bertolak ke Kaltim untuk Ikuti Rangkaian Acara HUT ke-79 RI di IKN

JAKARTA ,Kabar One.com- Usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI…

19 hours ago

Suwanti Kader PDI-P Jabat Ketua DPRD Kotabaru Sementara, Amanah Harus Dijaga

KOTABARU,kabarOne.com- Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau…

1 day ago