Para perempuan Bulungan menghadiri Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan yang ke-16 dengan tema Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan di Serba Guna kantor Bupati Bulungan, Kamis (17/12/2015) pagi.
Kabarone.com, Bulungan – Semua kader-kader yang terwadah dalam Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bulungan menekankan pada kaum perempuan untuk berani mengambil kebijakan dengan cara berperan penuh dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bulungan, Nurhayati Burhanuddin, dalam Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan yang ke-16 dengan tema Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan di Serba Guna kantor Bupati Bulungan, Kamis (17/12/2015).
Menurutnya, perempuan itu memiliki peran. Tidak boleh bersifat pasif, mesti memiliki inisiatif dan inovatif dalam upaya mewujudkan ketahanan keluarga yang merupakan bagian dari pondasi kehidupan bangsa dan negara.
“Kita harus kritis pada isu-isu yang berkembang di masyarakat,” tutur Nurhayati.
Dia menambahkan, kaum perempuan tidak bisa tinggal diam. Semua perempuan yang ada di Kabupaten Bulungan mesti ikut berperan dalam mengatasi kemerosotan moral yang sudah terjadi dimana-mana.
“Tanggung jawab kita semua, untuk mewujudkan cita-cita negara,” tegas Nurhayati. (*)
By :Amin Santoso Ketua umum Forum Kajian Informasi Strategis ( FORKAIS) Lamongan,Kabar One.com-warga Desa Sekitar…
JEPARA, kabarone.com- PT PLN Indonesia Power (IP) UBP Semarang bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia…
KOTABARU,kabarOne.com- Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru diresmikan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, S.H…
Jakarta ,Kabarone.com,-Psikolog dr Mintarsih Abdul Latief, bagaikan menelan pil pahit, lantaran dihukum membayar denda, agar…
KOTABARU,kabarOne.com- Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan berikan piagam apresiasi kepada Tim Sentra Gakkumdu Polres Kotabaru bertempat…
KOTABARU,kabarOne.com- Dua kakak beradik, Miftahul Alpirania (14) dan Ahmad Paisal Ajni (12) warga Desa Langadai…
View Comments
Sosialisasi ini juga akan membahas tentang kegiatan advokasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bagi lembaga masyarakat.