Tolak Relokasi, Ribuan Pedagang Pasar Sumber Demo ke Kantor Bupati

Kabarone.com, Cirebon – Ribuan massa yang terdiri dari pedagang Pasar Sumber, warga, karang taruna, komunitas ojek dan tukang becak, serta ormas pemuda dan anak sekolah ikut aksi berunjuk rasa ke Kantor Bupati Cirebon, menolak di relokasi dan mereka menuntut agar Pasar Sumber permanen dibangun kembali di bekas pasar lama yang telah terbakar, Senin, (28/03).

Dalam aksinya, massa berjalan kaki menuju ke Kantor Bupati Cirebon di Kompleks Perkantoran Pemkab Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga. Di tempat tersebut, massa melakukan orasi menyampaikan tuntutan mereka agar pasar permanen Sumber dibangun di bekas pasar lama yang terbakar. Namun sayangnya ternyata Bupati Cirebon, Drs.H. Sunjaya Purwadisastra, MM, MSi tidak ada ditempat.

“Bapak Bupati Cirebon sedang ada cara dim luar,” kata Kabag. Humas Setda Kabupaten Cirebon, Iwan.

Aksi damai Pedagang Pasar Sumber dengan membawa poster, kain yang sudah dibubuhi tanda tangan dan mengusung dua keranda mayat naik ke pagar kantor Bupati Cirebon sambil menyampaikan yel-yel tuntutan dan penolakan relokasi.

“Pasar sumber ya harus ada di Sumber, bukan ditempat lain. Tuntutan kami hanya itu. Sederhana kok,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sumber, Ridwan, kuli diket, Senin (28/03).

Ridwan mengakui, para pedagang sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan bupati Cirebon di Kantor Bupati Cirebon, Kamis (24/3). Namun, pertemuan itu mengalami jalan buntu karena bupati tetap bersikukuh agar pedagang pasar Sumber direlokasi ke Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

“Sedangkan pedagang tidak mau relokasi, ingin tetap di bekas pasar lama, ya di Sumber.  Hingga terjadi kebuntuan dalam pertemuan. Itulah yang akhirnya membuat para pedagang hari ini melakukan aksi meluruk kantor bupati. Mereka berharap, bisa memperoleh dukungan dari Pemkab Cirebon agar pasar permanen Sumber dibangun di bekas pasar lama,” ungkapnya.

Penolakan itu merupakan salah satu tuntutan yang diajukan para pedagang melalui Tim 11 yang mereka bentuk pasca kebakaran. Para pedagang mengatakan, dripada pindah ke lokasi baru, mereka meminta Pemkab Cirebon membiarkan para pedagang berjualan sementara di depan pasar.

“Terminal Sumber yang sekarang dijadikan pasar darurat saja sudah dapat dirasakan penurunan omzetnya. Menurut para pedagang, pendirian pasar darurat sekarang ini becek hingga pembeli enggan datang ke pasar darurat, maka otomatis pedagang ditinggalkan pembeli,” tandasnya. (Mulbae)