Kabarone.com, Cirebon – Puluhan pasien yang hendak berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Talun Kabupaten Cirebon merasa tidak nyaman, karena harus terpaksa terlebih dahulu mengisap asap genset & menikmati suara bising dari mesin genset.
Salah seorang pasien Neneng warga Kecomberan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, saat akan berobat dikonfirmasi media ini Senin (25/04) di ruang tunggu mengaku tidak nyaman saat akan daftar berobat.
” Pada saat ikut antrian di loket pendaftaran, semua pasien pengunjung terlebih dahulu menghisap asap genset & mendengarkan suara bising dari mesin genset,” ungkapnya.
Karena mesin genset dihidupkan tepat disamping pintu masuk. Sehingga ketika pasien pengunjung datang dipaksa mengirup udara asap genset dan saat ada didalam ruang tunggu selain menghisap asapnya juga masuk suara bising mesin genset cukup memekakan telinga.
“Mbok ya kalau memang kodisi darurat pasang gensetnya jauh dari jangkauan pasein. Kan orang yang akan berobat mempunyai aneka penyakit & ada balita. Jadi jangan sampai tujuannya berobat, justru pulangnya malah tambah sakit,” tandasnya.
Selain itu, halaman parkir harus dibenahi & ada pembiaran genang air , sehingga tidak mengganggu kendaraan yang hendak parkir. “Seharus sebelum pasien datang, genangan air bisa dikeringkan (disapu) terlebih dahulu,” papar.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan UPT Puskesmas Talun Kabupaten Cirebon baru menerima bantuan genset. Sebelumnya kalau listrik mati, maka kegiatan jadi terganggu & menunggu listrik nyala & dengan tidak pasti sampai kapan pihak PLN menyalakan sambungan listriknya.
Sementara UPT Puskesmas Talun Kabupaten Cirebon, drg Evi Nilawati ketika dikonfirmasi via WA Senin (25/04) menyatakan ada kerusakan jaringan listrik dari tadi malam, sehingga puskesmas harus menggunakan genset untuk pelayanan.
Pakai genset sebab darurat, karena jaringan listrik mati tadi malam. Sementara kantor UPT Puskesmas Talun tidak ada rumah genset, ” Memang idealnya genset dibelakang kantor, tapi kami belum punya tempat genset agar terlindung dari hujan,” pungkasnya. (Mulbae)
KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…
KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…
LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…
JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…
Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…
Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…