Pemkab Cirebon Diminta Turun Tangan Terkait Pelanggaran Ketertiban Umum

Kabarone.com, Cirebon – Masyarakat desa Gegesik Kidul kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon meminta pemerintah Kabupaten Cirebon agar turun tangan menertibkan kegiatan pembakaran kayu untuk dibuat areng yang meresahkan warga. Sebab warga yang rumahnya tidak jauh dari pembakaran kayu tersebut merasa terganggu akibat asapnya yang hampir setiap hari membuat sesak pernapasan.

Menurut beberapa warga desa Gegesik Kidul disela sela kesibukannya mengatakan bahwa kegiatan pembakaran yang sudah bertahun-tahun tersebut sangat mengganggu warga karena membuat nafas sesak dan menimbulkan bau tak sedap.

“Asap menghatui setiap hari, untuk itu kami warga desa meminta kepada jajaran pemerintah kabupaten cirebon agar segera menertibkan kegiatan pembakaran kayu untuk pembuatan areng yang setiap hari mengganggu kami,” ujar seorang Ibu yang enggan disebutkan namanya.

Dilain pihak tim kabarone.com meminta komentar ketua Forum Juri ( Forum Junalis Independent ) Mulyana Sadja, Jum’at (17/06). Mulyana sangat menyayangkan pihak Pemkab Cirebon yang selalu menutup mata atas keluhan warga tersebut.

“Karena saya waktu investigasi kelokasi baru beberapa menit saja sudah perih mata dan sesak nafas akibat asap yang mengepul setiap hari, bagaimana warga disekitar pembakaran kayu karena antara lokasi pembakaran kayu dan pemukiman paling berjarak hanya 6 meter saja,” ungkapnya.

Jadi kiranya, lanjut Mulyana atau yang akrab disapa Mul Bae, Bupati Cirebon Drs. Sunjaya Purwadi Sastra MM.Msi diharapkan agar segera menurunkan bawahanya untuk menertibkan pengganggu lingkungan tersebut. Karena berdasar aturan dan undang-undang itu sudah jelas menyalahi aturan,” pungkas Mul Bae. (Sukadi)