24 Lapak PKL di Jalan Batu Ceper 2 Dibongkar

Kabarone.com, Jakarta – Sebanyak 24 lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Batu Ceper, Kebon Kelapa Gambir, Jakarta Pusat, dibongkar petugas gabungan dari Kecamatan Gambir, Rabu (27/7).

Proses pembongkaran berjalan kondusif dan tidak ada perlawanan dari para pemilik lapak, mereka malah ikut membantu petugas melakukan pembongkaran bangunannya masing-masing.

Camat Gambir, Jakarta Pusat, Fauzi mengatakan, pembongkaran ini dilakukan karena di sepanjang jalan tersebut kian marak PKL. Sebab itu, sebelum jumlahnya semakin banyak lagi, pihaknya mengambil tindakan tegas untuk membongkarnya.

“Sebanyak 24 PKL kami tertibkan, ini kami lakukan karena selain dikeluhkan warga, jumlahnya juga semakin banyak sehingga mengundang kemacetan lalulintas.  Sebelum dilakukan aksi pembongkaran pedagang kaki lima pihak kami sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga dalam penertiban ini berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu Dul Syukur, 45, salah satu  pedagang makanan mengaku sempat kesal lapaknya ditertibkan petugas. Meski begitu dirinya sadar lokasi yang ia tempati itu memang salah, namun dia berharap kepada pemerintah untuk bisa berjualan  lagi.

“Kami para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Batu Ceper RW01 sudah berkirim surat ke Wakil Gubernur, Ketua DPRD Prasetyo, dan juga Walikota Jakarta Pusat. Sambil menunggu di kuras kami berharap bisa jualan walaupun lewat tendanisasi alias dengan tenda bongkar pasang,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dul mengatakan, para pedagang sangat menyayangkan sikap Lurah Kebon Kelapa yang berkata, “saya (lurah -red) yang mental atau pedagang yang mental.”

“Kita sangat menyayangkan pak lurah kok bisa berkata seperti itu (saya yang mental atau pedagang yang mental, -red),” imbuhnya. (As)