Bupati Bulungan H Sudjati, SH: Pemimpin Yang Baik Harus Menjalankan Semboyan Ki Hajar Dewantara

Kabarone.com, Bulungan – Bupati Bulungan H Sudjati, SH mengajak para pejabat struktural khususnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk menjalankan semboyan Ki Hajar Dewantara.

“Pemimpin atau pejabat yang baik harus menjalankan semboyan Ki Hajar Dewantara yaitu di depan memberi tauladan atau contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberi dorongan,” ungkap H Sudjati, SH saat membuka secara resmi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di lingkungan Pemkab Bulungan pada Rabu pagi (14/09).

Diklat PIM IV di lingkungan Pemkab Bulungan ini akan berlangsung selama lebih kurang 3 bulan, mulai 14 September hingga 19 Desember 2016. Menurut Bupati, tujuan utama diklat kepemimpinan yaitu membentuk sikap, perilaku, dedikasi serta moral yang baik dan bertanggungjawab terhadap tugas di unit instansi.

“Diklat PIM IV ini jangan hanya menjadi syarat untuk menduduki jabatan struktural tapi harus memberi bekal membentuk sikap dan perilaku aparatur pemerintah yang baik,” tegasnya.

Beliau menambahkan, bahwa peserta juga dituntut untuk berpikir kreatif, dinamis dan inovatif dalam mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat. Dan bagi para peserta yang nantinya memenuhi persyaratan untuk mengemban jabatan struktural di pemerintah juga dituntut untuk menjadi pemimpin yang baik, yaitu pemimpin yang santun, tegas dan lapang hati untuk menerima masukan dari mana saja. Hal ini menurutnya harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Saya berpesan bentuklah sikap dan pribadi yang baik sebagai agent of change atau pelopor perubahan,” tandasnya.

Diklat PIM IV di lingkungan Pemkab Bulungan tahun 2016 ini diikuti 20 aparatur yang telah memenuhi persyaratan pangkat dan golongan. Materi yang diberikan selama diklat oleh Widyaiswara dari Kantor Diklat Provinsi Kaltim di antaranya standar etika publik dan integritas. Setiap peserta juga diwajibkan merancang dan melaksanakan proyek perubahan di unit instansi masing-masing dalam pelaksanaan diklat yang terdiri 290 jam di kelas dan 67 hari di unit kerja. (Mudi)