Kasus Pengrusakan Papan Nama SDN 4 Asera Mandek

Kabarone.com, Konawe Utara – Kasus pengrusakan papan nama sekolah dasar negeri 4 Asera Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara tinggal kenangan pahit. Pasalnya kejadian yang sudah berulang dua kali dilakukan oleh Harudin Logoy mantan kepala sekolah SDN 7 Langgikima ini mandek ditangan pimimpin dinas PK Konawe Utara.

Harwatin kepala SDN 4 Asera saat ditemui, Selasa (22/11), kembali mengeluhkan kejadian ini. Kepada wartawan media ini ia mengungkapkan kekecewaannya, “sejak kejadian ini terjadi pada bulan oktober lalu saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan namun sayangnya hingga kini belum terealisasikan proses apa yang akan ditempuh,” jelasnya.

Lanjut dia, sehingga selaku kepala sekolah yang dirusak papan nama sekolahnya saya merasa kecewa terlebih lagi baru-baru ini Sekdis PK meminta untuk mendiamkan masalah ini, janganmi urus itu masalah, kata Harwatin menirukan ucapan Sekdis PK Konut. Terkait kejadian ini wartawan media ini sudah seringkali meminta keterangan dari dua pucuk pimpinan dinas PK Konut yaitu Kadis dan Sekdis namun sayangnya kalimatnya sungguh suatu jawaban yang tak menunjukkan keseriusan untuk menangani kasus ini dengan alasan sibuk banyak kegiatan.

“Laporan mereka sudah saya terima dan saya minta kedua bela pihak untuk menunjukkan masing-masing bukti atau kekuatan hukum mereka jika mereka mengklaim tempat didirikannya papan nama sekolah adalah milik Harudin Logoy atau milik SDN 4 Asera, kata Lapeha sekdis PK Konut saat ditemui beberapa waktu lalu.

Selain itu Mili Kadis PK Konut yang dimintai keterangannya mengatakan, saya sudah sampaikan sama pak sekdis untuk menyelesaikan kasus pengrusakan papan nama sekolah itu namun saya masih menunggu hasilnya, kata Mili. Hingga berita ini diturunkan tanda-tanda upaya penyelesaian kasus ini belum terlihat sehingga munxul berbagai kritikan dan kalimat kekecewaan dari warga sekitar sekolah ini karena mereka merasa pihak dinas tidak serius dalam menangani kasus ini. (Andi Jumawi)