Pembagunan Jalan Baho Lasara Dahadano Terindikasi Mark-UP

KabarOne.com, Nias Utara- Sehubungan dengan paket pekerjaan peningkatan Jalan ruas Baho Lasara Dahana Kecamatan Lotu (DBH) yang dikerjakan oleh CV. Dolok Nagodang diduga tidak sesuai dengan RAB.

Hal ini di sebutkan oleh Ketua LSM Gerakan Rakyat Peduli Amanat Republik Indonesia (GARUDA-RI) Kepulauan Nias Siswanto Laoli Kepada KabarOne , Kamis (1/12).

Dianya mengaku bahwa pihaknya telah menyurati Dinas Pekerjaan Umum, terkait pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh Azmar Harefa sebagai wakil direktur dari CV. Dolok Nagodang atas pekerjaan peningkatan jalan ruas Baho – Lasara Dahana kecamatan Lotu yang diduga asal jadi.

” Material yang digunakan tidak sesuai dengan RAB yang ada.
Seharusnya material yang digunakan bukan batu lunak tapi yang digunakan semestinya harus sesuai dengan yang tertuang dalam rencana anggaran biaya, yaitu batu keras. ” Ucap Siswanto di Sekretariat LSM GARUDA-RI di Jl. Sisingamangaraja No. 26 kecamatan gunungsitoli kelurahan pasar kota gunungsitoli.

Ada pun jenis material yang di pergunakan pada pengerjaan Jalan Baho lasara tersebut menurutnya menggunakan batu ukuran 10/15, 5/7, 3/5, dan 2/3 yang berkualitas tinggi (batu keras) bukan seperti yang di gunakan saat ini.

Menurutnya bahwa pengerjaan setiap proyek tidak pernah terlepas dari pengawasan dari Dinas terkait.

” Kita sangat sesali pihak dari instansi Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Utara, akibat dari kurangnya pengawasan pekerjaan jalan ruas baho lasara, oleh rekanan diduga asal mengerjakan tanpa harus memenuhi prosedur yang ada. ” Sebutnya kesal.

Pada metode pelaksanaan disebutkannya, seharusnya pekerjaan dimaksud dilaksanakan dengan cara LPB dan LPA, bahan disusun berdiri tegak dengan rapi oleh tenaga kerja terlatih.

” Dilapangan dilaksanakan oleh rekanan dengan cara menghampar secara sembarang dan langsung menggilas dengan walas serta menyiram aspal dengan menggunakan kaleng dengan tujuan pengiritan penggunaan aspal serta pada kondisi permukaan batu masih ber-air, berlumpur dan berdebu. ” Bebernya.

Dirinya juga menduga kuat bahwa pengerjaan proyek tersebut sangat di ragukan kualitasnya.

” Kuat dugaan bahwa dari sisi perencanaan pekerjaan jalan tersebut telah terjadi penggelembungan harga dan memanipulasi data. Kita juga sangat prihatin dengan anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum sebagai dinas terkait dalam hal ini yang terkesan tidak mendukung program Bupati dan menjaga nama baik Pemda setempat. ” Katanya.

Lanjutnya, atas inisiatip sendiri sebagai pemerhati terpaksa menyurati dinas terkait demi kemajuan program bupati Nias Utara.

” Kita sudah layangkan surat pelaporan, baik kepada Bupati Nias Utara, ketua komisi C, Kejatisu (Medan) dan BPK RI perwakilan medan dengan surat pengaduan Nomor : 02/GARUDA – RI/KEPNI/XI/2016. Intinya, dalam pekerjaan tersebut, kita ingin Plt, Kadis PU, PPK dalam hal ini Akhosiwa Zebua, serta tim dari instansi PU untuk Melakukan pemeriksaan dan apabila pekerjaan itu bersalahan ya dibongkar kembali atau jangan dibayarkan kepada rekanan nantinya, apalagi anggarannya pada pekerjaan tersebut bukan Main main, nilainya sebesar Rp. 1. 273. 252. 00, ” Ujar Laoli.

Laoli juga meminta supaya aturan yang berlaku di Negara ini betul-betul di terapkan.

” Dinas PU selaku dinas terkait dalam hal ini agar tidak kangkangi Undang – undang republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara, Undang – undang Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta Undang – undang republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang – undang Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.” Cetusnya melanjutkan.

Atas surat yang sudah di layangkan oleh pihak LSM GARUDA-RI, dugaan ketidak tepatan penggunaan material pada pengerjaan peningkatan Jalan ruas baho Lasara Dahana Kecamatan Lotu, Plt. Kadis PU Yulius Zai meminta terima kasih banyak dan berjanji pengaduan tersebut akan segera di tindak lanjuti.

” Surat pengaduan nya telah di terima dan kami sangat berterima kasih kepada LSM GARUDA-RI atas masukan dan saran dari mitra kita dan kami akan kelapangan untuk memastikan pekerjaan tersebut dalam waktu dekat. ” Tuturnya. (Fr. Lature)