Categories: DaerahRegional

2 Mei Menjadi Titik Reformasi Pendidikan di Bojonegoro

Kabarone.com, Bojonegoro – Pernahkah membayangkan bagaimana jika Upacara hari Pendidikan Nasional diikuti oleh pemuda dan pemudi yang drop out atau putus sekolah . Dengan berseragam batik aneka warna dan motif mereka akan hadir menjadi bagian peringatan hari Pendidikan besuk. Itulah yang akan terjadi ada tanggal 2 Mei atau hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Bojonegoro akan terasa sangat istimewa. Jika selama ini Hari Pendidikan Nasional terkesan bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan ataukah tenaga kependidikan. Pada 2 Mei mendatang Peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi milik seluruh rakyat Bojonegoro tak hanya pelajar , mahasiswa, guru ataukah dosen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto diruang kerjanya, Jumat (28/4).
Tema pada peringatan hari pendidikan nasional ditahun 2017 adalah percepat pendidikan yang merata dan berkualitas. Lanjut Kabag Humas, secara khusus sejalan dengan tema tersebut Kabupaten Bojonegoro menjabarkan menjadi mantapkan pendidikan yang merata dan berkualitas. upacara ini akan dilaksanakan pada sore hari dengan menghadirkan anak anak putus sekolah di seluruh wilayah Bojonegoro.
Pada puncak hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei mendatang Stadion Letjend Sudirman Kota Bojonegoro akan menjadi saksi atas kebulatan tekad pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan reformasi dibidang pendidikan. Yang dimulai dengan menghadirkan seluruh anak bangsa dari seluruh penjuru Bojonegoro untuk hadir menjadi bagian dari reformasi pendidikan ini. Kabag Humas menjelaskan, dalam event ini nanti tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda dari seluruh penjuru Bojonegoro. Selain itu anak-anak usia sekolah mulai usia 6-19 tahun akan turut serta menjadi bagian sejarah pembangunan karakter melalui pendidikan. Tak hanya itu anak anak usia sekolah di Kabupaten Bojonegoro yang tidak mengeyam pendidikan akan dihadirkan. Dikatakan Kabag Humas anak-anak putus sekolah atau tak melanjutkan pendidikan ini akan hadir, mereka adalah anak-anak dari 430 desa di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Masih dalam penjelasannya Kabag Humas mengungkapkan bahwa gerakan di peringatan Hari Pendidikan Nasional ini bukan satu satunya gerakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Gerakan Ayo Sekolah adalah salah satu gerakan untuk mengajak anak-anak kembali bersekolah mulai di jenjang pendidikan dasar, menengah dan atas. Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) merupakan program dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan seluruh masyarakat Bojonegoro yang melibatkan segenap komponen. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyadari betul bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan memerlukan sinergi semua pihak. Karenanya Wali Amanah Desa menjadi satu bagian penting untuk mensukseskan gerakan ini.
Tak hanya itu dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro pemerintah juga memberikan intervensi langsung berupa Dana Alokasi Khusus Pendidikan (DAK) yang diberikan kepada pelajar-pelajar SMA di Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya pelajar SMA yang menempuh pendidikan di Bojonegoro akan tetapi semua anak anak Bojonegoro yang menempuh pendidikan di jenjang SMA yang diluar Kabupaten Bojonegoro selama dia adalah anak Bojonegoro yang tercatat dalam keanggotaan Kartu Keluarga (KK) berhak untuk mendapatkan DAK Pendidikan. Di tahun 2015 untuk kali pertama DAK Pendidikan bantuan yang disalurkan adalah 500.000 rupiah persiswa, lalu ditahun 2016 meningkat menjadi 2 juta rupiah per siswa. Kini ditahun 2016 ini sistem penyaluran akan dibahas dengan mekanisme yang lebih tepat.
Telah banyak intervensi pendidikan yang dilakukan diera kepemimpinan Bupati Kang yoto dan Wakil Bupati Setyo Hartono ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda. Yang membahagiakan adalah adanya pendidikan vokasional setara diploma di Bumi Angling Dharma ini. Bahkan pemerintah tak tanggung tanggung memberikan bantuan bea siswa pula bagi putra dan putri Bojonegoro yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bea Siswa ini diperuntukan khususnya bagi para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan akhir atau skripsi. Inilah bagian dari kerja nyata Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah menyadari betul bahwa pendidikan adalah jembatan menuju masa depan gemilang. Karya ini adalah karya nyata bukti kecintaan terhadap generasi penerus. (Dan)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Dua Raperda Pemkab Kotabaru di Sidangkan DPRD Kotabaru

KOTABARU,kabarOne.com- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kotabaru masa persidangan III Rapat ke-9 tahun sidang 2023/2024 digelar…

3 hours ago

Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Abdul Ghofur Mengucapkan Selamat Atas dikukuhkan dan diterimakannya SK (PPPK) Formasi tahun 2023

Lamongan,Kabar One.com-Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Abdul Ghofur beserta jajaran Anggota Legislatif lainnya mengapresiasi langkah…

5 hours ago

Satpol PP Lamongan Gencar Lakukan Pemberantasan Rokok Ilegal

Lamongan,Kabar One.com-Dalam rangka intensifkan pemberantasan rokok ilegal, sebanyak 5.780 batang rokok ilegal di Kabupaten Lamongan…

6 hours ago

GNSTA dan LKD Digelar Pemkab Kotabaru, Arsip Sebagai Sumber Informasi

KOTABARU,kabarOne.com- Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dan pemusnahan arsip inaktif pada lembaga kearsipan…

13 hours ago

Ungkapan Mantan Kapolres Kotabaru di Malam Pisah Sambut, Ini Kata Wabup Arul

KOTABARU,kabarOne.com- Malam Ramah Ramah Pisah Sambut Kapolres Kotabaru dari AKBP Dr. Tri Suhartanto kepada AKBP…

17 hours ago

Tiba di Mapolres, AKBP Doli M Tanjung Disambut Hangat

KOTABARU,kabarOne.com- Setelah dilaksanakannya serah terima jabatan Kapolres AKBP Doli M Tanjung, S.I.K yang baru saja…

1 day ago