Wagub Kaltara : Harga Sembako di Kaltara Stabil

Kabarone.com, Kaltara – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) H Udin Hianggio mengatakan, harga kebutuhan pokok (sembako) di daerah ini cukup stabil. Hal tersebut dibuktikan dengan inflasi di Kaltara yang tidak menyampai 1 persen atau masih di bawah angka inflasi Nasional.

Demikian disampaikan wagub, usai mengikuti Video Conference (Vicon) bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Dirut Bulog dan Komisi Pengawas Persaigan Usaha (KPPU) di Ruang Vikon Kapolres Bulungan, Rabu (3/5).

“Pada intinya adalah bagaimana kesiapan daerah untuk tetap bisa mengendalikan harga. Kalau kita di Kaltara tidak ada masalah. Baik itu soal hargam, maupun stok masih aman,” kata haji Udin.

Wagub berharap memasuki bulan Ramadhan hingga ke depannya, harga kebutuhan pokok di Kaltara masih tetap stabil. “Saya berharap harga tetap terkendali dan kalau melihat kondisi di wilayah kita dibandingkan dengan tahun 2016 hingga memasuki 2017, dan jelang Ramadhan Insya Allah harga tetap terkendali sampai lebaran nanti,” harapnya.

Terkait stok barang-barang kebutuhan pokok, wagub membeberkan, seperti disampaikan Menteri Pertanian (Amran Sulaiman) saat vicon, stok sembako saat ini masih aman. Di mana beras 2,2 juta ton. Bahkan saat ini di beberapa daerah sudah memasuki masa panen padi. Kemudian stok daging, masih tersedia 40 ribu ton setara dengan 1200 ekor sapi, dan stok bawang putih dan bawang merah juga masih aman.

Udin juga menjelaskan, sesuai arahan dari Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, agar seluruh distributor dan agen kebutuhan pokok wajib mendaftarkan perusahaannya ke Kementerian Perdagangan. Hal itu bertujuan agar pemerintah dapat memantau kondisi stok, sehingga tidak terjadi penimbunan. ”Kalau tidak terdaftar, maka dianggap ilegal. Nanti bersama jajaran Polri di seluruh daerah dan BKPM akan turun melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Terkait permasalahan pangan, Udin berharap semua pihak terlibat untuk menyelesaikan persoalan pangan. Ini sesuai dengan Instruksi Presiden agar instansi terkait melakukan langkah untuk menjaga kestabilan harga agar tidak terjadi lonjakan.

Vicon dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, bersama Mendagri, Mendag, Mentan, Dirut Bulog dan Ketua KPPU di ruang Pusdalsis Soops Ro Ops Mabes Polri, kemarin guna membahas ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan, serta komoditas lainnya jelang hari besar keagamaan, Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 2017.

Di Polres Bulungan, Wagub hadir dengan didampingi Bupati bulungan H Sudjati, Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman, Kadis Perindagkop Kaltara, serta sejumlah pejabat dan perwira polisi lainnya di Polres Bulungan.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan, menjelang agar pelaku pasar tidak bermain-main dengan harga sembako. Kenaikan harga sudah menjadi tren yang ditemui setiap tahunnya, diharapkan bisa terkendali.

Ia juga mengingatkan, bahwa ada undang-undang yang mengatur soal penetapan harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen. “Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, maka sudah dapat dikatakan sebagai pelanggaran hukum atau perbuatan pidana, dan kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum,” ujar Kapolri. (hms)