Kabarone.com, SEMARANG – Kepala Perum Bulog Divre Jateng Djoni Nur Ashari menuturkan stok beras di Jawa Tengah Jelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2018 aman.
“Bulog Divre Jateng telah menyerap 87.000 ton gabah dari petani. Hal ini mengingat banyaknya area persawahan dan merupakan lumbung padi nasional,” ujarnya, Jum’at (27/4).
Dengan kondisi tersebut, masyarakat Jateng diharapkan tidak perlu khawatir ketersediaan beras di Jateng.
Sampai saat ini Bulog juga terus melakukan upaya menekan harga beras namun masih belum merata. Dibeberapa kota beras medium masih berkisar Rp10.450 hingga Rp11.200.
Namun, beberapa daerah seperti Solo, Semarang, Demak harga sudah normal sesuai dengan HET.
“Operasi pasar sendiri akan dilakukan sampai harga beras normal untuk 35 Kabupaten/Kota di Jateng. Selain itu, Bulog Divre Jateng sampai akhir April sudah menyerap 87.000 ton beras,” imbuhnya.
Bulog Divre Jateng sendiri memperkirakan harga beras saat ramadhan hingga Idul Fitri relatif stabil. (Amr)
