Kabarone.com , Wanguudu-– Akibat tidak transparansinya, Sumarna kepala desa Kapulano di soroti warganya. Hal ini tentunya menjadi PR berat buat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Konawe Utara untuk segera mengkroscek terkait dugaan penyalahgunaan dana Bumdes di desa itu.
Sebut saja namanya Mawar, salah satu warga desa Kapulano Kecamatan Motui, baru-baru ini (Senin, 15/5) telah menyampaikan keluhannya kepada awak media terkait dana Bumdes tahun 2016 desa Kapulano yang hingga kini belum juga di salurkan kepada warga. Menurutnya, kejadian ini sudah diaampaikan kepada kepala desa Kapulano, akan tetapi hingga kini dana tersebut belum juga diketahui kemana penggunaannya.
“Kami sudah kumpul dan rapat menanyakan kemana itu dana Bumdes, namun jawaban Pak Kades hanya mengatakan jika dana itu ada sama Bendahara Bumdes (Taswin), tetapi Taswin hingga kini tak diketahui dimana keberadaannya,”kata Mawar (samaran).
Ia juga mengeluhkan, selama ini kepala desa jika ingin ditemui selalunya tak ada di rumah bahkan terkadang dia ada di rumah namun selalu di rahasiakan oleh anak dan isterinya,ungkapnya.
Mendapat laporan ini, wartawan mencoba melakukan upaya konfirmasi dengan Sumarna sang Kepala desa, namun sayangnya dia selalu tak ada di tempat, bahkan nomor hapenya yang di berikan kepada wartawan tidak aktif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Konawe Utara, Sulkarnain Sinapoy saat di tanya tentang hal ini mengatakan,”kami belum menerima laporannya dan kami akan perintahkan yang membidangi masalah ini untuk segera melakukan upaya verifikasi dan data apa benar hal itu terjadi,”jelasnya. (Andi Jumawi).