Maksimalkan Produktifitas Pada Panen Raya Di Pare Kediri

Kabarone.com, Kediri – Motivasi bercampur realitas dilapangan, dilakukan Kodim 0809/Kediri pada panen raya yang berlangsung di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dan panen raya ini berada diatas lahan percontohan Kodim Kediri yang berstatus pinjam jangka pendek dari lahan milik Pemerintah Daerah, sabtu (15/07/2017)

“Panen raya ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah selaku penyedia lahan dan pihak swasta dalam hal ini PT.Arista Semesta Alam selaku penyedia benih padi, serta Poktan Sugih Waras Desa Tulungrejo selaku penyedia tenaga pertanian. Bangsa ini bangsa yang besar, sudah seharusnya kita tingkatkan pangan nasional, karena kalau kita membuka lembaran buku lama, negara kita ini negara agraris. Pertumbuhan penduduk tentu menjadi permasalahan bila kondisi pangan tidak tercukupi, solusi paling simpel ialah impor pangan, tetapi kita tidak ingin menggantungkan nasib pangan kita kepada negara lain, kita harus mandiri dan tegak berdiri, ujar Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).

Panen raya ini juga dihadiri Wakapolres Kediri, Kompol Ariek Indra Sentanu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Imam Widodo Santoso ,Kepala Bulog Sub Drive V Kediri, Rahmat Sjahroni Putra dan Direktur PT.Arista Semesta Alam, Didit Lamiatin Alam. Acara panen raya ini juga bakal tayang tunda disalah satu stasiun televisi lokal.

“Kondisi sektor pertanian terkini di Kediri, sebagian daerah terserang hama wereng dan sebagian kecil lainnya mendapat serangan burung pipit, serta sebagian lainnya juga terserang hama tikus. Tantangan terberat sektor pertanian di Kediri ialah permasalahan semakin menyempitnya lahan pertanian karena alih fungsi, tetapi jumlah penduduk Kediri semakin bertambah. Satu-satunya solusi ialah meningkatkan produktifitas padi diatas lahan yang makin lama makin menyempit,” ungkap Imam Widodo Santoso.

Penanaman padi diatas lahan percontohan Kodim Kediri dimulai bulan april lalu atau tepatnya sekitar 95 hari lamanya, dengan luas 9.940 meter persegi atau 1 hektar bila dibulatkan, dan penanaman itu sendiri bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri serta pihak ketiga, dalam hal ini PT. Arista Semesta Alam selaku penyedia benih padi. Hasil yang dicapai pada panen raya ini mencapai 113,6 kwintal atau 11,4 ton bila dibulatkan, dan hasil ini lebih besar dari target semula, yaitu 110 kwintal atau 11 ton.

“Benih padi yang berkualitas ialah benih yang mampu mengatrol kesejahteraan petani dengan menghasilkan produksi padi yang berlimpah dan bermutu. Semakin besar produksi padi, maka secara otomatis semakin besar pendapatan petani dan hal itu sangat membantu perekonomian petani, sekaligus membantu pasokan pangan secara regional maupun nasional,” kata , Didit Lamiatin Alam. (Red)