Categories: DaerahRegional

Gubernur Kaltara Himbau TPID Untuk Terus Berinovasi

Kabarone.com, Kaltara – Gubernur Kaltara Dr Ir H Irianto Lambrie meminta agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltara untuk terus berinovasi dalam upaya menekan terjadinya inflasi di provinsi termuda ini. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan High Level Meeting (HLM) TPID Kaltara, di Swiss-Belhotel, Kamis (10/8).

Karena itu, lanjut Irianto, TPID Kaltara harus benar-benar memahami soal pengendalian inflasi. Salah satu tugas TPID, disebutkan Irianto adalah memberikan masukan khususnya kepada kepala daerah, agar menjadi salah satu indikator untuk merumuskan kebijakan. “Sangat terlihat sederhana, namun banyak dari kita yang berada di TPID tidak paham mengenai inflasi. Sehingga ketika kita hadir dalam HLM ini tidak hanya sebagai forum untuk tukar pendapat. Tetapi orientasi kita dalam rapat seperti ini dapat memberikan rekomendasi yang berkualitas, yang mampu diimpelementasikan,”papar Irianto.

Irianto mengimbau, agar TPID Kaltara yang sudah terbentuk tidak hanya bekerja berdasarkan rutinitas. Akan tetapi, harus memiliki inisiatif yang tinggi guna mengendalikan terjadinya inflasi. “Jangan sampai bekerja hanya dengan mengikuti rutinitas, tetapi bekerjalah dengan kreatif. Karena untuk mengendalikan inflasi ini dibutuhkan cara yang inovatif,” urainya.

Irianto pun menyebutkan, salah satu faktor pemicu terjadinya inflasi di Kaltara adalah akses transportasi. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara sangat fokus pada pembangunan infrastruktur perhubungan untuk mendukung konektivitas antar daerah. Hal ini dinilai juga dapat menekan lajunya inflasi. “Inflasi harus dikendalikan hal itu akan berakibat terjangkaunya harga bahan untuk kebutuhan masyarakat,”ujarnya.

Upaya lainnya adalah, perlunya memangkas rantai distribusi bahan baku. Misalnya, penjualan harga bahan baku makanan seperti beras selalu dibeli murah oleh tengkulak kepada petani. Hal ini tentu akan berdampak kerugian besar terhadap petani.

Oleh karenanya, Irianto menyarankan agar rantai distribusi tersebut dipangkas. Sehingga petani dapat diuntungkan, disisi lain inflasi dapat ditekan, sedangkan sisi lainnya, petani sejahtera. “Jika ingin menguntungkan oetani, rantai distribusi harus dipangkas, tidak lagi melalui tengkulak. Hal sederhana ini jika dilakukan, akan berdampak besar untuk menekan inflasi,”ujarnya. (Md)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Bupati Kotabaru Lantik Dewan Hakim, Sekda Bacakan Sambutan

KOTABARU,kabarOne com- Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Lantik dewan hakim dan lepas pawai Ta’ruf MTQ…

7 hours ago

Paguyuban arisan sunah kurban RW 02 Kelurahan Petojo utara kurban sapi

JAKARTA KABARONE.C0M : Momentum idul Adha Paguyuban Arisan sunah kurban RW O2 Kelurahan petojo utara…

12 hours ago

Modus Penipuan Catut Nama Kasi Intel Kejari Lamongan, OTK Minta Pinjaman Dana ke DPD NasDem Lamongan

LAMONGAN ,Kabar One.com- Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Lamongan, Sugiono, mendapatkan pesan chat…

1 day ago

Deby Kurniawan Bertekad Maju Bacalon Bupati Daftarkan Diri ke DPC PPP Lamongan

Lamongan, Kabar One.com-Anggota Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI)Deby Kurniawan Mendaftarkan Diri sebagai…

2 days ago

Tingkatkan Saldonya Raih Hadiah Grandprize All New Ertiga di Panen Hadiah Simpedes (PHS) Semester II Tahun 2023 BRI Branch Office Lamongan

LAMONGAN ,Kabar One.com- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.…

2 days ago

Universitas Billfath menggelar workshop lanjutan Pengelolaan Pesantren

Lamongan,Kabar One.com-Pusat Pengembangan Bahasa dan Kepesantrenan (PPBK) Universitas Billfath menggelar workshop lanjutan Pengelolaan Pesantren. Workahop…

2 days ago