KEDIRI. Kabarone.com – Partai Kebankitan Bangsa (PKB) Kota Kediri, masih melakukan musyawarah dan istikharah untuk memutuskan bakal calon Walikota yang akan diusung dalam Pilakad Kediri 2018 mendatang.
Menurut ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Kediri M.Zaidib, dari dua pendaftar Balon Walikota di PKB, Syamsul Ashar dan Soejono Teguh Wijaya, hingga kini PKB masih belum memantapkan Balon siapa yang akan dipilih untuk direkomendasi maju sebagai calon Walikota Kediri. Syamsul Aswar atau Sujono Teguh Wijaya?.
Dalam musyawarah dan istikharah, PKB meminta akan meminta saran dan pertimbangan para kiai. Sebab, keputusan PKB harus didasari restu dari para kiai. Mekanisme ini tentu berbeda dengan partai politik lainnya yang umumnya melihat persyaratan administrasi, hasil survey bakal calon dan hasil fit and proper test.
Dikatakan Zaidib, kedua bakal calon yang mendaftar di PKB tersebut sama-sama memiliki kans besar meraih rekomendasi dari partai berlambang sembilan bintang ini.
Ditambahkan Muzer Zaidib, yang juga anggota DPRD Kota Kediri, dalam mekanisme musyawarah dan istikharah itu melibatkan kiai sepuh di Kota Kediri yang berasal dari sejumlah pondok pesantren di Kota Kediri.
Secara terpisah, Sujono Teguh Wijaya, pendaftar PKB mengaku, optimistis merebut rekom partai yang didirikan mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu. Baginya, rekom PKB adalah penentuan baginya dalam bursa Pilwali Kediri 2018.
Selain mendaftar ke PKB, pak Jono, panggilan akrabnya, sebenarnya juga daftar ke PDIP Kota Kediri dan PPP. Tetapi dalam perjalanan, politisi Partai Golkar itu mundur dari pencalonan di PDIP, karena tidak puas hanya dijadikan wakil walikota Kediri.
Kendati demikian, Jono memiliki peluang besar diusung koalisi PPP (2 kursi), Hanura (1 kursi), Golkar (3 kursi). Namun meski jumlah syarat kursi pencalonannya telah terpenuhi ketentuan pendaftaran calon Walikota dan calon Waki Walikota, Jono tetap berharap besar memperoleh rekom dukungan dari PKB yang meiliki jumlah 4 kursi di DPRD Kota Kediri
Samsul Ashar, selain mendaftar di PKB juga mendaftarkan diri ke PDIP (4 kursi) dan Nasdem (1 kursi). Pria yang berprofesi sebagai dokter itu memiliki peluang besar mendapat rekomendasi dari PDIP. Mengingat dari tiga pendaftar hanya tersisa dirinya, setelah Fatmawati dan Sujono Teguh Wijaya, mendur di tengah jalan dalam proses pencalonannya.
Sementara itu rumor yang baru menyebutkan bahwa kedua kandidat Walikota Kediri itu nanti akan maju berpasangan.
“Siapa Walikota dan siapa kandidat Wakil Walikota Kediri. Syamsul Aswar atau Teguh Sujono Wijaya?. hanya Tuhan yang tahu,” ujar Zaidib.
Terpisah, Sujono saat dikonfirmasi hasil menjawab melalui whatsupp
” Saya gak mau berandai andai mas” kata Teguh Wijaya singkat.
Sedakan Gus Muid, Ketua PKB Kediri Gus Muid ketika ditanya terkait dua Balon Walkota Kediri hanya menjawab “hehehee”.
(Sis)
JAKARTA,Kabar One .com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…
OKU Timur, Kabar One.com– Sprit Al-Ma’un mengajarkan aktualisasi terhadap aspek sosial agar bagai mana umat…
Ngawi, KabarOne.com – Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Ngawi, Uswatun Hasanah, memberikan…
KOTABARU,kabarOne.com- Penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kotabaru di laksanakan oleh Komisi…
Jakarta, Kabar One.com– Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani selaku Ketua Pokja Pembangunan Rumah…
BANYUMAS,kabarone.com - Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menekankan manajemen media memiliki peran penting bagi…