PANWASKAB LAMONGAN PANGGIL 3 ANGGOTA DPRD LAMONGAN,DI DUGA TERLIBAT KAMPANYE PILGUB JATIM

Kabarone.com, Lamongan – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Lamongan mulai menunjukkan taringnya untuk menegakkan regulasi tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Buktinya, panwaskab memeriksa anggota DPRD Lamongan.

Mereka diduga terlibat dalam kampanye salah satu calon gubernur Jawa Timur. Padahal, statusnya anggota DPRD yang tidak sedang cuti. ”Anggota DPRD kabupaten dan anggota DPRD provinsi yang kami periksa untuk diklarifikasi,” kata Ketua Panwaskab Lamongan.

Menurut dia, pemeriksaan itu berdasarkan aduan dari masyarakat. Ada tiga wakil rakyat diduga terlibat menghadiri kegiatan yang isinya tentang ajakan memilih salah satu calon gubernur.Kehadirannya juga atas nama anggota DPRD. Sesuai regulasi, anggota DPRD atau ASN yang terlibat kampanye, maka harus mengantongi izin. ”Yang anggota DPRD provinsi belum memenuhi panggilan,” imbuhnya.

Sesuai hasil keterangan anggota DPRD Lamongan, lanjut dia, yang bersangkutan menyatakan tidak ikut kampanye. Kehadirannya pada acara di salah satu desa di Kecamatan Tikung itu atas nama anggota DPRD. ”Hasil klarifikasi ini kemudian dikirim ke KPU,” ujarnya.

Toni menambahkan, pihaknya telah meminta keterangan ketua DPRD Lamongan tentang izin cuti anggota DPRD. Hasilnya, tidak ada anggota DPRD di Kota Soto ini yang mengajukan cuti untuk kampanye.Sehingga, setiap ada anggota DPRD yang terlibat dalam kampanye, dipastikan melanggar regulasi dan bisa diproses secara administratif.

Selain memanggil anggota DPRD, panwaskab juga memanggil salah satu relawan calon yang mengadakan acara di salah satu rumah makan di Lamongan. Sebab, relawan harus didaftarkan tim pemenangan ke KPUK sebelum melakukan kegiatan kampanye.

”Seharusnya relawan itu didaftarkan dulu oleh tim pemenangan calon, tapi ini belum terdaftar. Sehingga tetap kami proses,” katanya.(ian/pul/pur)