Wujud Nyata TNI Dalam Pembangunan RTLH Di Kecamatan Turi

Kabarone.com, Lamongan – Anggota TNI AD dari Koramil 0812/03 Turi Kodim 0812 Lamongan berperan aktif membantu pembongkaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tepatnya rumah milik Bapak Karto RT 01 / RW 02 Desa Geger Kecamatan Turi Lamongan. Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Batuut Koramil 0812/03 Turi, dibantu oleh Kepala Desa dan penduduk setempat, melakukan karya bhakti pembongkaran rumah tersebut. Kamis (05/04/18).

Sementara, Subekhan Kepala Desa ( Kades ) Geger mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bersama-sama anggota Koramil turi membantu proses pembongkaran rumah dengan ukuran 4 meter x 6 meter milik bapak karto ini, karena kondisinya rumahnya benar-benar sangat memprihatinkan dengan kondisi atap rumah sudah miring dan banyak yang bocor dan di khawatirkan sewaktu-waktu bisa saja terjadi ambruk.

Masih dengan Kades Subekhan, “Seluruh warga sangat antusias untuk membantu pembongkaran pembangunan rumah milik Bapak Karto tersebut dengan tujuan untuk direnovasi, dengan katagori rumah yang tidak layak huni. Dengan adanya program RTLH ini serta karena peran serta TNI AD dalam hal ini atas kehadiran anggota Koramil 0812/03 Turi pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” pinta Kades Subekhan.

Pada kesempatan kali ini Komandan Koramil 0812/03 Turi Kapten Arh. Didik S. mengungkapkan, “Proses pembongkaran rumah warga tersebut adalah untuk melaksanakan proses kegiatan tahapan-tahapan pembangunan RTLH milik bapak karto yang anggaranya direnovasi oleh pemerintah Desa Kecamatan Turi.

Adanya program kegiatan ini Danramil yang juga mengajak warga masyarakat untuk bersemangat dalam hal kegiatan gotong royong bekerja sama untuk membantu warga yang membutuhkan.

Dengan adanya kerja sama tersebut, Danramil mengharapkan kelancaran dalam rangka suksesnya kegiatan renovasi rumah warga yang tidak layak huni yang bekerja sama dengan pemerintah Desa Geger. Karena gotong royong / kerja bhakti senantiasa harus selalu tetap dijaga dan di budayakan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya ( Pull/ian/pur).