Categories: Hukum

2 Minggu Operasi Ketupat 2018, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun Drastis

Kabarone.com Bojonegoro – Hingga hari ke 14 dari 18 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2018, Rabu (20/06/2018) kemarin, di wilayah hukum Polres Bojonegoro telah terjadi 17 kejadian kecelakaan lalu-lintas. Jumlah kejadian laka-lantas tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 67,3 %, jika dibanding dengan kurun waktu yang saat pelaksanaan Opersi Ramadnia Semeru 2017, yaitu sejumlah 52 kejadian.

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS SH SIK MH, pada Kamis (21/06/2018) siang.

“Angka kecelakaan lalu-lintas hingga hari keempat belas pelaksanaan operasi ketupat, menurun drastis jika dibanding tahun lalu,” jelas Kasat Lantas AKP Aris.

Kasat Lantas menjelaskan bahwa, dari kejadian laka-lantas tersebut diatas, untuk jumlah korban jiwa atau meninggal dunia, sama dengan tahun lalu yaitu 1 orang, sedangkan untuk luka berat mengalami penurunan, yaitu dari 3 orang di tahun 2017 menjadi 2 orang di tahun 2018. Dan untuk luka ringan mengalami penurunan dari 106 orang di tahun 2017 menjadi 35 orang di tahun 2018 . Demikian juga untuk kerugian material, juga mengalami penurunan dari Rp 49,7 juta di tahun 2017, menjadi Rp 19,1 juta di tahun ini.

“Namun untuk jumlah pelanggaran lalu-lintas, tahun ini mengalami kenaikan jika di banding tahun lalu,” imbuh Kasat Lantas.

Kasat lantas menambahkan, bahwa hingga Rabu (20/06/2018) kemarin, jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro telah melakukan penindakan terhadap 2.811 pelanggaran, baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat atau lebih, dengan rincian, 52 pelanggaran diberikan penindakan tilang dan 2.759 pelanggaran diberikan teguran. Sedangkan di tahun 2017, terdapat 1.836 pelanggaran, dengan rincian 41 pelanggaran diberikan tilang dan 1.795 pelanggaran diberikan teguran.

“Masih banyak pelanggaran yang didapati petugas saat pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2018,” tutur Kasat Lantas.

Masih menurut Kasat Lantas bahwa salah satu potensi kerawanan yang harus diwaspadai dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2018, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 07 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018, adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, terutama pada titik rawan macet dan titik rawan kecelakaan.

“Alhamdulillah, selama arus mudik dan arus balik di wilayah Bojonegoro relatif lancar. Demikian juga untuk angka kecelakan lalu-lintas juga mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun lalu,” pungkas Kasat Lantas.(pur)

redaksi

Recent Posts

Doli M Tanjung Jabat Kapolres Kotabaru, Tri Suhartanto Jabat Kapolres Cimahi

KOTABARU,kabarOne.com-Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, S.H. M.H pimpin upacara serah terima jabatan AKBP Doli M…

4 hours ago

Ketua Makamah Agung Lantik Enam Orang Ketua Pengadilan Tinggi

Jakarta ,Kabarone : Ketua Mahkamah Agung mengambil sumpah jabatan dan melantik enam orang Ketua Pengadilan…

8 hours ago

Proyek Saluran Cempaka Putih Layak “Dibongkar Ulang” Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Jakarta,Kabar One.com - Pekerjaan Nomalisasi Saluran Jl. Cempaka Putih Barat XIX dan Cempaka Putih Barat…

1 day ago

Belum Sepekan Menjabat, Nama Kajari Lamongan Rizal Edison Dicatut OTK untuk Penipuan

LAMONGAN,Kabar One.com- Belum genap sepekan menjabat, namanya sudah dicatut orang tak dikenal (OTK) untuk melakukan…

1 day ago

Ahmad Lutfi Pamit di HUT Bhayangkara ke – 78, Tekankan Pengabdian Polri Kepada Jateng

SEMARANG,kabarone.com- Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan pamit dalam perayaan HUT Bhayangkara…

1 day ago

Respon H. Isam, Jhonlin Group Salurkan 1 Miliar Untuk Korban Kebakaran Melalui Andi Rudi Latif

TANAH BUMBU,kabarOne.com- Kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di RT 19 Gang Mawar…

2 days ago