Categories: DaerahRegional

PPI Ketapang Dikuasai Perusahaan, Nelayan Pangkalpinang Resah

Kabarone.com, Pangkalpinang – Ratusan nelayan Kota Pangkalpinang mengeluh akibat sandarnya sejumlah unit kapal nelayan tonase besar (antara 40 gt/gross ton sd 50 gt) yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan perikanan didermaga Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ketapang, Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang (Babel). Beberapa nelayan memberikan keterangan tentang hal itu kepada Kabarone.com.

Sejumlah kapal itu, sebagian ada yang sandar berminggu-minggu, padahal isinya sudah lama dibongkar. Yang mana posisi kapal berjejer merapat kearah dermaga PPI. Hal ini menghalangi sejumlah kapal nelayan Kota Pangkalpinang yang rerata bertonase kecil (antara 3 gt sd 4 gt) yang akan sandar untuk sejumlah keperluan. Seperti ingin memuat batu es pengawet dan bongkar hasil tangkapan.

Kapal nelayan sampai ada antri hingga sehari menunggu giliran. Penyebabnya hanya ada tersisa tempat seukuran kapal nelayan untuk melaksanakan aktifitas muat dan bongkar, selebihnya dermaga PPI yang memilik panjang sekitar 150 meter, kurang lebih 100 meter panjang dermaga utamanya diisi jejeran berlapis kapal ikan tonase besar kepentingan perusahaan ikan.

“Kami kadang antri cukup lama, bahkan kadang terpaksa pulang dulu dan kembali keesokan harinya”, ujar salah seorang nelayan. Dijelaskan, perusahaan perusahaan ikan itu ada sekitar 4 sd 5 perusahaan yang memiliki gudang dan dermaga sandar tersendiri beralamat disekitar Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkalpinang. Sehingga dengan didominasinya PPI Ketapang oleh sejumlah kapal tersebut mengundang tanda tanya dikalangan nelayan. Sementara PPI sendiri dibangun khusus untuk sandarnya kapal nelayan setempat. Pantauan Senin (3/12), terlihat sejumlah kapal ikan dari perusahaan ikan itu sedang melakukan bongkar muat. (Suhardi)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Kapolsek dan Kasat Polairud Berganti Pemimpin, Ini Perintah Kapolres Kotabaru

KOTABARU,kabarOne.com- Polres Kotabaru menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolsek Kelumpang Barat IPTU Hendrie Ade…

12 hours ago

Kritik Rivaldo Soal OKU Timur Bukan dari IMM, Tapi Pribadi Saja

OKU Timur,Kabar One.com - Beredar kabar berita dari portal media online pada tanggal 15 Mei…

2 days ago

Waw..!Ada Dugaan Pencucian Uang di Keraton Malowopati Senilai Rp 90 M

LAMONGAN ,Kabar One.com- Sangat mengejutkan, viralnya pemberitaan Keraton Malowopati di kawasan hutan Bluluk Lamongan, kini…

3 days ago

Kesbangpol Lamongan Di minta Usut Tuntas   Perijinan  Keberadaan Keraton Malowopati

LAMONGAN,Kabar One.com– Kepala Bakesbangpol Kabupaten Lamongan, Dianto Hari Wibowo, merespon keberadaan Keraton Malowopati Agung Hadiningrat…

3 days ago

Destinasi Wisata Cagar Budaya Keraton Malowopati Ternyata Tak Berizin

LAMONGAN,Kabar One.com- Belum selesai urusan pengurukan limbah diduga B3 dan dugaan adanya penebangan liar (illegal…

3 days ago

IMKADES Kab Lamongan Gelar Halal Bi Halal dan Silaturrahmi Antar Anggota

Lamongan, Kabar One.com– Merupakan momentum untuk saling memaapkan dan pererat tali silaturrahmi IMKADES ( Ikatan…

3 days ago