Jakarta Kabarone.com,-Tiga tersangka yang diduga pelaku Pidana Korupsi proyek pembangunan jalan Silangit Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, langsung ditahan.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, (Kasie Penkum Kejati Sumut) Yos A Tarigan, dalam keterangan persnya menyampaikan, ke tiga tersangka berinisial IS, NH dan LPHS. Tersangka IS merupakan Aparatur Spil Negara (ASN) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah II Provinsi Sumatera Utara, dalam proyek pembangunan jalan Silangit Muara, tahun anggaran 2019.
Sementara tersangka NH merupakan pihak swasta PT.Multi Phi Beta, selaku pengawas lapangan pada proyek pengerjaan jalan Silangit Muara sepanjang 6,5 KM, namun yang dikerjakan hanya 4 KM. Serta tersangka LPHS merupakan pelaksana anggaran Direktur PT.Dinamala Mitra Lestari (DML).
Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumut, bahwa ketiga tersangka diduga merugikan keuangan negara dari proyek anggaran peruntukan pembangunan jalan Silangit Muara sebesar Rp 466.437 818 juta rupiah, dari pagu anggaran sebesar Rp 15.601.242.000 tahun anggaran 2019. ungkap Kasipenkum Kejati Sumut, 21/7/2023.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat sebagaimana Pasal 2 ayat (1) Subsider Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sebelum dilakukan penahanan ketiga tersangka telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di klinik Pratama Adhyaksa Kejati Sumut dan hasilnya dinyatakan sehat. Tersangka ditahan selama selama 20 hari kedepan terhitung sejak 21 Juli 2023 hingga 9 Agustus 2023. Tersangka ditahan di Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan,” ucap Yos A Tarigan menambahkan.
Menyikapi korupsi pembangunan jalan Nasional Silangit Muara tersebut, masyarakat meminta penyidik Kejari Sumut supaya mengusut tuntas siapa saja pelaku yang memakan uang pembangunan jalan tersebut.
Penulis : P.Sianturi
