Categories: DaerahRegional

Pungli Menggila di SDN Pinang Ranti 01 Resahkan Ortu Murid

Kabarone.com, Jakarta – Dugaan pungli di sekolah negeri kembali terjadi. Kali ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pinang Ranti 01 Pagi, Jakarta Timur menjadi sorotan karena melakukan berbagai pungutan berdalih sumbangan sukarela dari para orang tua murid.

Salah satu dugaan pungli yang dilakukan, pengadaan sembilan unit dispenser menggunakan uang para orang tua murid dan guru. Hal ini dibenarkan Kepsek SDN Pinang Ranti 01 Pagi, Jaktim, Jamatun, seperti dikutip dari laman beritalima.com yang tayang pada Rabu (27/2).

Pada berita, Kepsek dengan berani membenarkan bahwa pembelian dispenser untuk mengurangi sampah plastik seperti yang dianjurkan pemerintah. Dan, katanya, pembelian dispenser oleh peserta didik dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari sekolah.

Menurut Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi (GAK), Kampanye S, pungutan yang dilakukan pihak sekolah dengan dalih sumbangan sukarela merupakan akal-akalan saja.

Selain itu pihak pengelola sekolah juga meminta kepada orangtu untuk merapikan kelas msaing masing dengan membeli mencat dan pembelian dan memasang gorden, dengan dalih tipu tipu ala lomba kebersihan kelas.

Selain itu Kampanye menduga, pungutan pihak sekolah khusus untuk yg setiap hari Senen dan Jumat, dengan modus sumbangan suka rela, diduga ditelan tanpa dikunyah oleh kepala sekolah , pasalnya uang pungutan tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan ternsfarankatanya, berdasarkan penelusuran LSM GAK, berbagai punglu terjadi di SDN Pinang Ranti 01 Pagi, Jaktim yang membebani dan meresahkan para orang tua murid.

Dikatakan, selain pembelian sembilan unit dispenser, masih banyak pembebanan terhadap wali peserta didik yang berdalih sukarela dilakukan pihak sekolah setiap hari Senin dan Jumat . Ada juga Sumbangan saat pembagian raport semester.

“Gila, pungli berdalih sumbangan sukarela, itu namanya,” kata Kampanye.

LSM GAK pun mempertanyakan penyerapan anggaran BOS dan BOP SDN Pinang Ranti 01 Pagi, Jaktim.

Kampanye menuding Penyerapan Anggaran BOS dan BOP di SDN Pinang Ranti 01 tidak terserab dengan baik sehingga pihak pengelola sekolah selalu saja kekurangan uang dan membebankan kepada wali peserta didik. Hali ini sangat bertentangan dengan Permendikbut No.44 tahun 2012

Ketika dikonfirmasi melalui WA, Kepsek tidak menjawab. Dihubungi ke nomor ponselnya juga tidak menjawab terkait berbagai kutipan yang dilakukan pihak sekolah. (Red)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

12 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

13 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

3 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago